Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rhoma Irama: Kami Koalisi dengan PAN, Tidak Melebur

Kompas.com - 12/05/2018, 06:54 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama mengaku sudah berkomunikasi dengan banyak partai, tetapi hanya Partai Amanat Nasional (PAN) yang dinilai cocok.

Akhirnya, pada Jumat (11/5/2018), Rhoma pun mengumumkan partainya berkoalisi dengan PAN. Dia menyatakan kerja sama dengan PAN itu dalam bentuk koalisi, bukan fusi sehingga masing-masing partai akan tetap eksis.

“Kami koalisi, tidak melebur, Partai Idaman tetap eksis PAN tetap eksis. Kita bekerja dalam koalisi,” ujar Rhoma dalam Munas II Partai Idaman di Hotel Royal Kuningan, Jumat.

Langkah Partai Idaman berkoalisi dengan PAN ini dilakukan meski Partai Idaman tak lolos sebagai peserta pileg dan pilpres 2019. 

Baca juga: Tak Lolos Pemilu, Partai Idaman Pimpinan Rhoma Irama Gabung ke PAN

“Di dalam berbagai pointers kami sepakati bersama sehingga kami berlabuh ke PAN,” tuturnya.

"Setelah berkomunikasi, PAN-lah yang ternyata lebih tepat, lebih pas dan lebih seirama menentukan kerja kita,” sambungnya.

Kuswanto, yang baru saja dilantik menjabat sebagai Plt Sekjen Partai Idaman, menuturkan PAN dan Partai Idaman berencana membuat sekretariat bersama. 

“Saya kira nanti bekerja sama dengan PAN, kami bikin Sekber bersamalah untuk membuat program-program sosialisasi,” katanya.

Baca juga: PTUN Tolak Gugatan Partai Idaman yang Tak Diloloskan KPU Ikut Pemilu

Munas II Partai Idaman merekomendasikan pertama bergabungnya Partai Idaman dengan PAN. Kedua, merekomendasikan Rhoma Irama  sebagai ketua umum menjadi cawapres tahun 2019.

Rencananya, besok pukul 11.00 akan dilakukan deklarasi bersama dengan Partai PAN.

“Kami harap besok datang di sana tentu akan lebih akurat dan valid,” ucapnya.

Partai Idaman yang tidak lolos pemilu 2019 memutuskan bergabung ke Partai Amanat Nasional.

Deklarasi bergabungnya partai pimpinan Rhoma Irama itu ke PAN akan digelar pada Sabtu (12/5/2018)  di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan.

Kompas TV Badan Pengawas Pemilihan Umum melanjutkan sidang ajudikasi sengketa partai pemilu 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com