Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagianya Bulan Setelah Dapat Kursi Roda dari Jokowi...

Kompas.com - 20/03/2018, 20:49 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Karunia Rudianti (10) bahagia mendapatkan hadiah kursi roda dari Presiden Joko Widodo. Ungkapan rasa bahagia bocah kelas 3 sekolah dasar itu ia curahkan di akun Instagram-nya, @bulankarn.

"Kepada Yth Bapak Presiden Jokowi Republik Indonesia, Surat Bulan akhirnya sampai kepada Bapak dan Bapak memberikan hadiah kepada Bulan .. Kursi Roda yang bulan impikan ..," tulis Bulan.

Bulan turut mengunggah lima buah foto dirinya tengah duduk di kursi roda hadiah dari Jokowi. Kursi roda itu diantar ke sekolah Bulan di SD Negeri 88 Pekanbaru pada Selasa siang tadi.

Kini, setelah keinginannya mendapat kursi roda terwujud, Bulan juga mengaku ingin bertemu langsung dengan orang nomor satu di Indonesia itu untuk menyampaikan terima kasih secara langsung.

"Bulan harap dapat menjabat dan mencium tangan Bapak langsung supaya bulan bisa berterima kasih kepada Bapak Presidenku," kata dia.

(Baca juga: Bulan Akhirnya Dapat Kursi Roda dari Jokowi...)

Bulan berharap kursi roda yang diberikan Jokowi ini bisa menjadi tanggung jawab baginya untuk menuju pribadi yang lebih baik lagi.

"Terima kasih Bapak Presidenku," tulis Bulan menutup tulisannya.

Bulan adalah penyandang disabilitas yang tak mempunyai sepasang kaki. Pada 16 Maret lalu,

Bulan menulis surat yang ditujukan langsung kepada Presiden Joko Widodo. Surat itu kemudian diunggah ke akun Instagram @bulankarn dan mendapat perhatian luas dari warganet.

Dalam surat yang ditulis tangan itu, awalnya Bulan menceritakan bahwa ia kerap melihat Jokowi di televisi membagi-bagikan sepeda. Ia juga mengaku ingin mendapat hadiah dari Jokowi, namun bukan sepeda melainkan kursi roda.

Sebab, Bulan adalah penyandang disabilitas dan tak mempunyai sepasang kaki.

Kompas TV Fasilitas publik seringkali dibuat tanpa pelibatan penyandang disabilitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com