Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Harap Uji Kepatutan Calon Gubernur BI Segera Dilaksanakan

Kompas.com - 06/03/2018, 19:27 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan proses fit and proper test terhadap calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo akan diserahkan ke komisi terkait.

Ia berharap agar uji kepatutan itu bisa segera dilaksanakan secepatnya.

"Saya kira sesuai prosedur diserahkan ke komisi terkait, sehingga bisa dilaksanakan fit and proper test sesegera mungkin," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Meskipun Fadli tak ikut dalam rapat Bamus, secara otomatis pembahasan lebih lanjut tentang pelaksanaan uji kepatutan akan diserahkan langsung sepenuhnya kepada Komisi XI.

Terkait dengan jadwal uji kepatutan, Fadli menyerahkannya kepada Komisi XI untuk membahas jadwalnya lebih lanjut.

(Baca juga: Kesan dan Harapan Bos Bank Mandiri untuk Calon Gubernur BI...)

"Nanti komisi XI karena pelimpahan baru tadi di Bamus. Mereka yang akan merapatkan schedule-nya, agendanya," kata Fadli.

Presiden Joko Widodo mengajukan Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia. Saat ini, Perry menjabat sebagai Deputi Gubernur BI.

Perry nantinya akan menggantikan Agus Martowardojo yang akan segera habis masa jabatannya. Jokowi mengaku, memilih Perry karena alasan pengalaman, rekam jejak, prestasi, serta penguasaan lapangan.

"Saya kira dia Deputi Senior BI yang mengerti moneter, inflasi, kebijakan di BI. Saya kira penguasaan tidak perlu diragukan," kata Jokowi di Cikarang, Selasa (27/2/2018).

Kompas TV Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan surat dari presiden yang berisi pengajuan nama calon Gubernur Bank Indonesia telah diterima DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com