JAKARTA, KOMPAS.com - INASGOC 2018 menargetkan jarak tempuh dari Wisma Atlet di Kemayoran menuju venue pertandingan di Gelora Bung Karno, Senayan, maksimal hanya 34 menit.
Hal tersebut masih menjadi salah satu momok yang masih dihadapi jelang penyelenggaraan Asian Games 2018 yang akan digelar pada 18 Agustus - 2 September 2018 mendatang.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menawarkan solusi.
Ia mengatakan, panitia bisa menggunakan tol dan melakukan rekayasa lalu lintas, termasuk meliburkan siswa sekolah selama pesta olahraga terbesar di Asia tersebut digelar.
"Tinggal mana yang paling cepat, nanti yang akan dipakai," kata Kalla di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, Senin (19/2/2018).
(Baca juga: Baliho Asian Games di Jatibening Roboh Diterjang Angin Kencang)
Menurut Kalla, semua alternatif solusi yang ada akan dicoba untuk mengurangi kemacetan. Ia optimis target 34 menit perjalanan dari Wisma Atlet ke GBK bisa tercapai.
"Semua kemungkinan akan diselesaikan (dicoba). (Optimis) akan capai target 34 menit," kata Ketua Dewan Pengarah INASGOC 2018 tersebut.
Sebelumnya, Ketua INASGOC 2018 Erick Thohir mengatakan ada empat hal yang menjadi perhatian pihaknya pasca test event atau uji coba jelang Asian Games 2018 yang telah digelar pada 9-15 Februari 2018.
Salah satunya adalah persoalan transportasi. Menurut dia, untuk persoalan transportasi pihaknya sudah punya alternatif solusi yakni penggunaan bahu jalan dan jalur transjakarta, termasuk meliburkan sekolah sampai mengatur jam kantor.