Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idrus Marham Ibaratkan Jabatannya seperti Putaran Terakhir F1

Kompas.com - 18/01/2018, 17:31 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Idrus Marham memastikan akan langsung tancap gas menjalani tugasnya sebagai Menteri Sosial.

Kerja cepat menjadi keharusan karena Idrus dilantik sebagai Mensos saat usia pemerintahan Jokowi-JK hanya tersisa 1,5 tahun.

"Ini kita ibaratkan, kita nonton F1. Ini tinggal satu tahun setengah. Ini saya berada di sini, putaran terakhir," kata Idrus.

Baca juga: Khofifah Minta Idrus Pertahankan WTP dan Bebas Korupsi di Kemensos

Hal ini disampaikan Idrus saat serah terima jabatan Mensos dengan Khofifah Indar Parawansa, di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (18/1/2019).

Idrus Marham dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai serah terima jabatan Mensos, di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (18/1/2018).KOMPAS.com/Ihsanuddin Idrus Marham dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai serah terima jabatan Mensos, di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Hadir dalam kesempatan itu para pegawai dan stakeholder Kementerian Sosial.

"Mbak Khofifah putaran pertama, putaran kedua, putaran ketiga, saya putaran terakhir. Hujan lagi karena tahun politik," kata Idrus, disambut tawa para pegawai Kemensos yang hadir.

Idrus langsung menggelar rapat kerja usai acara Sertijab.

Baca juga: Idrus Marham Jadi Menteri, Setya Novanto Berterima Kasih kepada Jokowi

Ia turut mengajak Khofifah untuk memberikan masukan soal program dan target kerja apa saja yang harus dikejar dalam satu tahun ke depan.

"Sama Ibu Khofifah kemarin sudah di-brief. 'Pak Mensos besok harus akselarasi bahasanya harus lari'. Saya bilang lari ke mana? Lari ke Jawa Timur," seloroh Idrus menggoda Khofifah yang akan maju dalam pPilkada Jatim.

Khofifah hanya tersenyum mendengar pernyataan Idrus. Pada kesempatan itu, Khofifah berpesan kepada Idrus untuk mempertahankan prestasi Kemensos di bawah kepemimpinannya selama tiga tahun terakhir ini.

"Yang baik tolong dipertahankan, yang bisa lebih baik tolong ditingkatkan," kata Khofifah.

Kompas TV Masuknya nama Sekjen Partai Golkar Idrus Marham ke dalam jajaran kabinet Presiden Joko Widodo menambah jumlah politisi Golkar yang duduk sebagai menteri.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com