Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mendagri Ditawari Maju Pilkada Jateng 2018

Kompas.com - 04/01/2018, 18:42 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menceritakan adanya tawaran untuk dirinya maju pada Pilkada Jawa Tengah 2018.

Tjahjo tak membeberkan tawaran tersebut berasal dari siapa.

"Kemarin ditawari, mau pulang kampung enggak pak Mendagri? Saya tanya, maksudnya pulang kampung apa? Mau nyalon gubenur Jateng enggak?," ujar Tjahjo di Auditorium TMPNU Kalibata, Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Sayangnya, tawaran untuk menjadi kepala daerah di tanah kelahirannya tersebut pun langsung ditolak mentah-mentah oleh Tjahjo.

"Waduh enggak," tegas politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.

Tak cuma itu, ia juga sempat ditawari kembali maju sebagai anggota DPR RI pada Pileg 2019 mendatang.

"Mau nyalon DPR lagi enggak?," kata Tjahjo.

(Baca juga : PDI-P Sebut Pilkada Jateng Menarik karena Diramaikan Sekelas Menteri, Panglima dan Jenderal Polisi)

Lagi-lagi Tjahjo langsung menolak tawaran tersebut. Alasannya, karena ia pernah duduk sebagai wakil rakyat kurang lebih 30 tahun lamanya.

"Enggak, saya sudah memecahkan rekor MURI. Sudah 30 tahun jadi anggota DPR. Mulai gaji pertama anggota DPR Rp 9.000.800 per bulan. Lalu pensiun oktober 2014 dan diangkat jadi Menteri," ucap dia.

"Gaji saya (ketika itu) sudah diatas Rp 250 juta. Sekarang (gaji anggota DPR) enggak tahu, pasti (sudah) naik. Begitu jadi Menteri, tanya Bu Mensos (gaji) Rp 20 juta ya kita terima," tambahnya.

Tjahjo juga menyinggung soal rencana Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa yang akan maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018.

Ia menghormati keputusan rekan kerjanya di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tersebut.

"Itu pilihan politik, kalau saya sudah enggak," terang dia.

Kompas TV PPP bersama Demokrat dan Golkar digadang - gadang akan jadi parpol pengusung Gatot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sandra Dewi Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Suaminya

Sandra Dewi Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Suaminya

Nasional
Ramai soal Biaya UKT, Muhadjir: Jangan Tiba-tiba Naik, Terlalu Sembrono

Ramai soal Biaya UKT, Muhadjir: Jangan Tiba-tiba Naik, Terlalu Sembrono

Nasional
Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Nasional
5 Poin Terkait Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

5 Poin Terkait Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com