Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jateng, Sudirman Said Pertimbangkan 6 Nama sebagai Cawagub

Kompas.com - 02/01/2018, 14:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur Jawa Tengah yang diusung Partai Gerindra, Sudirman Said, mengatakan masih mempertimbangkan enam nama untuk dipilih sebagai pendampingnya di Pilkada Jawa Tengah.

Nama pertama adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori.

Menurut Sudirman, pengasuh Pondok Pesantren Tegalrejo itu merupakan orang baik yang tak memiliki catatan buruk.

Selain itu, ada pula mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih yang juga masuk dalam daftar calon wakil gubernur pendamping Sudirman.

"Dari Rembang muncul sejumlah nama. Putra KH Maimoen Zubair, Gus Yasin muncul juga. Belakangan ada Gus (Majid) Kamil. Gus (Abdul) Ghofur juga disebut," kata Sudirman di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2018).

(Baca juga: Sudirman Said Jadi Cagub Jateng, Siapa Pasangannya?)

Sudirman menambahkan, ada pula kader Golkar yang masuk dalam daftar calon wakil gubernur yang akan maju bersamanya, yakni Arianti Dewi.

Namun, ia masih harus memastikan langkah politik Golkar ke depan dalam Pilkada Jawa Tengah nantinya.

"Semakin hari semakin banyak nama yang muncul. Saya enggak tambah bingung. Kalau semua nama yang muncul iktikadnya sama, semua akan mendukung," lanjut Sudirman.

Kriteria

Sebelumnya, Sudirman menyampaikan kriteria yang ia harapkan dari calon pendampingnya.

"Harus memiliki integritas yang tinggi, tidak terlibat kasus korupsi, dan tidak akan melakukan korupsi saat menjabat,” ujar Sudirman dalam pesan singkatnya, Senin (1/1/2018).

(Baca juga: Cari Pendamping di Pilkada Jateng, Ini Kriteria dari Sudirman Said)

Selain berintegritas, mantan Direktur PT Pindad ini juga ingin memastikan pendampingnya dapat diterima semua kalangan.

Dengan begitu, basis dukungan untuk pencalonannya dapat semakin lebar.

“Dapat merangkul sebanyak mungkin golongan sehingga dapat memperluas basis massa pendukung,” tambahnya.

Sejauh ini, sambung dia, nama-nama yang tengah dipertimbangkan adalah nama yang mempunyai reputasi yang baik. Nama itu juga muncul dari usulan berbagai kalangan.

“Kami akan terus mendengar masukan dari tokoh-tokoh Jateng untuk mendapatkan figur paling pas dengan konstelasi ke depan,” tambahnya.

Kompas TV Partai Amanat Nasional menyatakan dukungan terhadap Sudirman Said sebagai calon gubernur Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com