Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Migrasi Terorisme, Pimpinan Komisi III DPR Minta Aparat Waspada

Kompas.com - 04/12/2017, 08:21 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo meminta aparat meningkatkan kewaspadaan menyusul akan diselenggarakannya dua event berskala internasional dalam waktu dekat.

Dua event tersebut adalah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang serta Pertemuan Tahunan Bank Dunia-IMF di Bali pada Oktober 2018. Dua event tersebut, menurutnya, mesti bebas dari ancaman teror.

"Polri, TNI dan BIN perlu meningkatkan kewaspadaan, karena migrasi teroris dari Irak dan Suriah ke Asia Tenggara terus berlangsung," ujar Bambang melalui keterangan tertulis, Minggu (3/12/2017).

Ia menambahkan, dua event tersebut akan menyedot perhatian dari komunitas internasional. Anggota sel-sel teroris di Asia Tenggara pun dinilai akan memberi perhatian pada dua even besar itu.

Baca juga : Polisi Gagalkan WNI yang Hendak Gabung dengan ISIS di Marawi

Tak tertutup kemungkinan jika mereka pun membidik dua event besar di Indonesia itu. Kemungkinan itu, kata dia, patut dikaitkan dengan ambisi kelompok teroris yang ingin membangun basis ISIS di Asia Tenggara.

Setelah dilumpuhkan di Irak dan Suriah, bukan tidak mungkin mereka semakin menggebu-gebu merealisasikan basis ISIS di kawasan ini.

"Pergerakan anggota sel-sel teroris di kawasan ini masih sangat aktif. Awal November 2017 misalnya, pihak berwenang Filipina telah menangkap seorang WNI yang diduga ingin bergabung dengan kelompok Abu Sayyaf di Marawi, Filipina Selatan," kata politisi Partai Golkar itu.

Bambang pun menyinggung pernyataan Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammuddin Hussein yang mengingatkan bahwa kelompok atau sel-sel teroris di kawasan Asia Tenggara sudah bertindak sebagai pelindung bagi para militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang melarikan diri Irak dan Suriah.

Baca juga : Sebuah Dokumen di Irak Ungkap Alur Organisasi ISIS

Kelompok teroris yang dimaksud adalah Abu Sayyaf, Jemaah Islamiyah (JI) dan Muhajhidin. Kelompok teroris ini disebut telah menyediakan tempat perlindungan bagi para pelaku teror yang melarikan diri dari Mosul, Aleppo dan Raqqa.

"Apa yang dikemukakan Menhan Malaysia itu tentu saja bukan informasi baru bagi Polri, TNI dan BIN. Namun, tetap layak diterima untuk menyegarkan ingatan dan kewaspadaan nasional, mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah dari dua even besar berskala internasonal, Asian Games 2018 dan pertemuan Bank Dunia-IMF," tegasnya.

Kompas TV Jokowi menegaskan Indonesia selalu bersama Mesir.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com