Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Akan Terbebani dan "Tersandera" dengan Citra Golkar

Kompas.com - 15/11/2017, 16:09 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai, bakal calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan terbebani dan tersandera dengan citra Golkar yang saat ini tengah menjadi sorotan.

Menurut Hendri, Golkar kini tengah disoroti terkait status Ketua Umumnya, Setya Novanto, yang kembali menjadi tersangka kasus e-KTP dan keterlibatan sejumlah politisinya dalam kasus korupsi. 

"Ridwan Kamil seperti tersandera Golkar saat ini. Padahal sesungguhnya Emil (Ridwan Kamil) tak terlalu membutuhkan Golkar untuk maju ke Pilgub Jawa Barat," ujar Hendri, melalui pesan singkat, Rabu (16/11/2017).

Baca: Didesak Golkar Tentukan Cawagub, Ridwan Kamil Bilang Tunggu Musyawarah

Ia menilai, dukungan Golkar kepada Wali Kota Bandung itu justru memperberat beban Ridwan Kamil dalam memenangkan Pilkada Jawa Barat 2018. 

Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri SatrioKOMPAS.com/Nabilla Tashandra Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio
Apa yang terjadi pada Golkar akan turut memengaruhi persepsi publik terhadap Ridwan Kamil.

"Bergabungnya Golkar di gerbong Emil mengakibatkan Emil juga harus menanggung beban citra Golkar yang sedang merosot akibat kadernya yang terlalu banyak berurusan dengan KPK," kata Hendri.

Oleh karena itu, menurut dia, Ridwan Kamil harus memikirkan strategi untuk membebaskan diri dari citra negatif terhadap partai berlambang pohon beringin itu. 

Baca juga: Nasdem Minta Parpol Tak Recoki Ridwan Kamil dalam Memilih Cawagub

"Emil harus tampil elegan dengan membebaskan diri dari citra Golkar yang grafiknya sedang menurun. Apalagi Emil sudah mengantongi dukungan cukup dari Nasdem, PPP, dan PKB," ujar dia.

Setelah mendeklarasikan dukungan, Golkar menduetkan Emil bersama kadernya, Daniel Muttaqien, pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Selain Golkar, tiga partai lain yaitu Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah terlebih dulu mendukung Emil.

Kompas TV Kader Partai Golkar di Bandung, Jawa Barat, menolak keputusan dewan pimpinan pusat Golkar yang mendukung Ridwan Kamil, sebagai bakal calon gubernur, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com