Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Agama Diharapkan Berperan Mempersatukan

Kompas.com - 17/10/2017, 13:54 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Isu agama masih menjadi salah satu isu sensitif di hampir seluruh negara.

Di beberapa negara bahkan masih terjadi marginalisasi terhadap pemeluk agama minoritas.

Peran jurnalis kemudian menjadi amat penting agar isu agama tak menjadi komoditas kelompok-kelompok tertentu, namun menambah persatuan.

"Jurnalisme agama ini paling tidak walaupun belum bisa secara faktual mempersatukan tapi menambah, meningkatkan saling pengertian," kata Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Dr. Ninok Leksono di sela konferensi jurnalis agama: Meliput Agama Di Asia, di Kampus UMN, Tangerang, Selasa (17/10/2017).

Sejumlah jurnalisme agama di Asia berkumpul dalam sebuah konferensi jurnalisme agama di Kampus UMN.

Mereka menyampaikan kondisi masing-masing negara serta tantangan dalam melakukan peliputan.

Di Indonesia, mayoritas masyarakat beragama Islam. Hal berbeda terjadi di negara-negara Asia lainnya, di mana Islam justru menjadi minoritas di antara pemeluk hal lainnya.

Menghadapi tahun-tahun politik ke depan, Ninok berharap jurnalis bisa dengan bijak dalam menulis berita soal agama. Pasalnya, politisasi agama bisa menorehkan luka yang cukup mendalam.

"Mudah-mudahan semua pihak bisa belajar memetik hikmah dan pengalaman dari apa yang terjadi. Supaya masalah-masalah yang diangkat benar-benar merujuk pada esensi masalah yang dihadapi bangsa," tuturnya.

Salah satu pembicara dalam rangkaian acara konferensi, Citra Dyah Prastuti (KBR 68H), menyampaikan bahwa jurnalis harus dapat menjelaskan tentang duduk perkara tertentu.

Sebab, masyarakat kerap memberi stigma pada kelompok-kelompok agama tertentu tanpa mengetahui secara mendalam.

Media, kata dia, harus bisa memberikan perspektif yang mencerahkan.

"Kadang-kadang kita memberikan stigma karena kita tidak tahu kelompok itu atau isu itu," ujar Citra.

Pembicara lainnya, Uday Basu (The Statesman, India) menuturkan bahwa media harus dapat memberikan peliputan yang baik dan dapat memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat. Termasuk dalam konteks peliputan isu agama.

"Kita bisa kontak pemuka agamanya dan mewawancarainya untuk mendapatkan hasil peliputan yang baik,", tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com