Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tak Usah Takut, Ngomong Saja Biar Tahu Mana yang Mesti Saya Gebuk...

Kompas.com - 31/08/2017, 10:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Secara tidak terduga, Presiden Joko Widodo meminta Direktur Utama PT Jasa Marga Desy Aryani maju ke atas panggung.

Jokowi mencecar Desy soal lembaga mana yang menghambat proses sekuritisasi.

Momen itu terjadi saat Presiden Jokowi hadir dalam acara Pencatatan Perdana Kontrak Investasi Kolektif – Efek Beragun Aset (KIK – EBA) Mandiri – PT Jasa Marga, Tbk. Surat Berharga Hak Atas Pendapatan Tol Jagorawi di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (31/8/2016).

Di penghujung pidato, Presiden meminta Desy maju ke atas panggung.

"Coba Ibu jelasin bagaimana proses (sekuritisasi) jalan tol (Jagorawi). Kok bisa sembilan bulan ini rampung," pinta Jokowi.

Desy kemudian memberikan jawaban. Namun, Jokowi tampak kurang puas atas jawaban Desy yang dinilai tidak blakblakan.

Sebab, Desy tidak menjawab secara lugas instansi mana yang menghambat proses sekuritisasi jalan tol.

"Tidak usah takut. Ngomong saja, Pak ruwetnya itu di sini loh. Ngomong saja, biar saya tahu yang mesti saya gebuk yang mana," ujar Jokowi.

Dua ratusan undangan yang memenuhi ruangan tersebut sontak bertepuk tangan riuh.

Mendapatkan dukungan itu, Desy kemudian membeberkan instansi mana yang menghambat dan instansi mana yang mempermudah.

"Kementerian PUPR cepat. OJK juga mendukung sekali. Yang terakhir, memang kami masih menunggu konfirmasi dari pajak," ujar Desy.

Belum puas juga atas jawaban Desy, Presiden lalu bertanya kembali, apa maksud dari konfirmasi pajak tersebut.

Desy kemudian menjelaskan, para calon investor membutuhkan konfirmasi tertulis dari Direktorat Jenderal Pajak bahwa proses sekuritisasi tersebut bebas dari pajak pertambahan nilai (PPN).

Jokowi mengangguk-anggukan kepalanya setelah mendengar jawaban Desy.

"Berarti itu saja? Itu palingan hanya satu lembar kan ya?" tanya Jokowi.

Desy menganggukkan kepala.

"Ya sudah, soal pajak ini berarti di bawah Ibu Menkeu ya," ujar Jokowi sambil melirik ke arah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang duduk di kursi depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com