Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Tahunan Siap Digelar, Kompleks DPR/MPR Berbalut Merah-Putih

Kompas.com - 14/08/2017, 23:56 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompleks Parlemen dipenuhi dekorasi berwarna dominan merah dan putih. Dekorasi ini khususnya ditempatkan di Gedung Nusantara atau Gedung Kura Kura, tempat diselenggarakannya Sidang Tahunan MPR, Rabu (16/8/2017).

Disebut Gedung Kura-kura karena atap gedung tersebut berwarna hijau dan menyerupai tempurung kura-kura.

Lobi Gedung Nusantara, meski belum sepenuhnya rampung dipasangi dekorasi bernuansa kemerdekaan, namun sudah terlihat cantik dan dipenuhi banyak balutan kain merah putih.

H-2 penyelenggaraan sidang tahunan, lobi tersebut sudah siap dihiasi bunga-bungaan dan dedaunan hijau. Masuk ke ruang sidang utama, lebih banyak lagi dekorasi merah-putih yang bisa ditemukan.

Bunga-bungaan berwarna merah-putih menghiasi Garuda yang menyapa gagah dari depan panggung utama. Ini terlihat, melingkar hingga ke bagian belakang ruang sidang.

Meski kalah meriah dibanding dekorasi penyambutan Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz al-Saud, namun semangat kemerdekaan terasa cukup kental bagi setiap orang yang menginjakan kakinya di gedung itu.

Dekorasi bernuansa merah-putih mendominasi ruang sidang Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2017) jelang sidang Tahunan MPR, Rabu (16/7/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Dekorasi bernuansa merah-putih mendominasi ruang sidang Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2017) jelang sidang Tahunan MPR, Rabu (16/7/2017).
Sidang siap digelar

Rangkaian acara pada 16 Agustus 2017 di Gedung DPR/MPR tersebut nantinya akan terbagi menjadi tiga acara, yakni Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR-DPD-MPR dan pembacaan nota keuangan oleh Presiden RI.

Untuk tahun ini, DPD menjadi penanggung jawab penyelenggaraan sidang bersama DPR-DPD-MPR.

Seusai melaksanakan gladi bersih, Senin petang, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang menyatakan sidang siap digelar.

"Insya Allah (persiapan matang). Matang itu nanti kalau sudah," kata Oesman Sapta.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Jenderal DPD RI Sudarsono Hardjosoekarto. Menurut dia, tak ada tema atau persiapan khusus untuk penyelenggaraan sidang bersama 2017, melainkan sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Tema khusus enggak ada. Jadi, sidang bersama menyambut ulang tahun ke-72 RI," tuturnya.

Kompas TV Fahri Hamzah yakin betul Ketua DPR Setya Novanto tidak akan bersedia membacakan teks proklamasi saat upacara Hari Kemerdekaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com