JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo menilai, saat ini masyarakat lebih mementingkan fasilitas pelayanan yang didapatkan dibanding dengan harga tiket.
Ia mencontohkan, warga yang menggunakan angkutan kereta saat mudik Lebaran. Banyak penumpang, kata Sugihardjo tidak keberatan membayar tarif kereta yang tinggi, asal mendapatkan fasilitas yang nyaman selama perjalanan.
"Masyarakat sekarang pilih pelayanan bukan semata-mata harga. Tadi aja saat (kereta) ekonomi AC dia (penumpang) beli. Ada juga ekonomi AC premium yang 6 trainseat. Padahal harganya 40 persen lebih mahal," ujar Sugihardjo usai meninjau kesiapan arus balik di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2017).
Baca: Kemenhub: Pemudik Tahun Ini Naik 14 Persen
Contoh lainnya terjadi pada pemudik yang menggunakan pesawat terbang. Sebelumnya Kemenhub memprediksi kenaikan penumpang menggunakan pesawat pada H+1 Lebaran sebesar 9,8 persen.
Namun, kenaikan jumlah penumpang melebihi prediksi yaitu sebesar 11,6 persen. Padahal tarif pesawat jauh lebih mahal dibanding tarif angkutan lain seperti bus atau kapal.
"Angkutan udara naiknya lebih tinggi. Ini cerminan masyarakat butuh pelayanan," ujar Sugihardjo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.