Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Amien Rais soal Pertemuan dengan Rizieq di Arab Saudi

Kompas.com - 19/06/2017, 16:30 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Amien Rais enggan bicara banyak soal pertemuannya dengan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Arab Saudi beberapa hari lalu. Ia mengakui salah satu pembahasannya mengenai kriminalisasi ulama.

"Mengenai kriminalisasi ulama," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2017).

Pertemuan tersebut, kata dia, berlangsung sekitar 60 menit atau satu jam dan membahas sejumlah hal-hal penting.

"Pokoknya penting-penting semua, pokoknya T.O.P.B.G.T (top banget)," tuturnya.

(Baca: "Red Notice" Ditolak, Polri Belum Siapkan Upaya Lain untuk Pulangkan Rizieq)

Perihal pertemuannya tersebut, Amien akan melaporkannya kepada sejumlah rekannnya baru kemudian akan disampaikan kepada awak media. Namun Amien yang saat itu terburu-buru, tak merinci siapa rekan-rekannya tersebut.

"Kalau itu (soal Rizieq) nanti saya laporkan ke teman-teman dulu baru ke wartawan," ucap mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

(Baca: Ini yang Dibicarakan Petinggi PKS dan Rizieq Shihab Saat Bertemu)

Dalam foto yang beredar luas, Amien dan Rizieq tampak akrab saat berpose. Dalam foto itu Rizieq dan Amien memeragakan salam komando.

Pertemuan tersebut dilangsungkan di Arab Saudi beberapa hari lalu Amien mengenakan gamis berwarna cokelat serta peci berwarna putih.

Sedangkan Rizieq, terlihat mengenakan pakaian umrah. Rizieq tengah terbelit kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan dirinya dan Firza Husein. Rizieq dan Firza telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kompas TV Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab bertemu dengan ketua majelis kehormatan PAN, Amien Rais.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com