Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekati Pemimpin Negara Muslim, Jokowi Ingin Investasi di Indonesia Tak Hanya Barat

Kompas.com - 10/06/2017, 13:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sebenarnya tidak hanya ingin investasi yang masuk ke Indonesia berasal dari negara-negara barat.

Jokowi juga ingin investasi asing di tanah air juga berasal dari negara-negara Islam.

"Pemerintah sebenarnya ingin negara kita ini investasinya dari negara-negara Muslim," ujar Jokowi dalam silaturahim di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Tasikmalaya, Sabtu (10/6/2017).

"Agar apa? Agar ada keseimbangan. Supaya adil," lanjut dia.

Saat ini, Jokowi mengakui, investasi yang banyak masuk ke Indonesia adalah dari Amerika Serikat, Singapura, Jepang dan China.

Sementara, investasi negara-negara Muslim di Indonesia terbilang kecil.

Jokowi pernah bertanya kepada salah satu pangeran Kerajaan Arab Saudi soal mengapa negara-negara Islam lebih memilih menginvestasikan uangnya ke negara-negara Eropa ketimbang di Indonesia.

"Jawabannya, Indonesia saja enggak pernah datang ke kita (Arab Saudi). Presidennya juga enggak pernah datang ke saya (Pangeran Saudi). Ya, jadi kami enggak tahu keinginan Indonesia soal investasi kayak apa," lanjut Jokowi.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi melakukan pendekatan secara personal ke pemimpin-pemimpin negara Muslim.

Misalnya, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al-Saud, Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad al-Thani dan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan.

Jokowi mengklaim, hubungannya dengan para pemimpin negara Islam itu semakin hari semakin mesra.

"Sekarang saya sudah bisa telepon langsung ke Raja Salman, ke Presiden Erdogan. Kalau hubungan sudah pribadi, pasti akan mudah ngomongnya. Pasti sudah blakblakan," ujar Jokowi.

"Saya dengan Raja Salman saja sudah blakblakan. Nah, kalau sudah seperti itu, akan gampang nanti investasi mereka di Indonesia," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com