Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Revitalisasi 219 SMK, Guru-guru Disertifikasi

Kompas.com - 26/05/2017, 15:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan merevitalisasi 219 SMK di Indonesia. SMK yang direvitalisasi terdiri dari dua fokus pengembangan bidang.

Sebanyak 125 SMK fokus di bidang maritim/kelautan, pariwisata, pertanian dan industri kreatif.

Sisanya, sebanyak 94 SMK fokus di bidang keahlian penunjang program prioritas nasional.

Dikutip dari laman www.setkab.go.id pada Jumat (26/5/2017), revitalisasi SMK itu merupakan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, salah satu bentuk revitalisasi SMK ini adalah melaksankan sertifikasi guru SMK.

"Kompetensi sumber daya manusia itu sangat berperan dalam kemajuan ekonomi atau kemajuan bangsa ke depan. Karena itu, lulusan SMK yang berkualitas harus ditunjang dengan peningkatan kualitas guru," ujar Puan di Stadion Manahan, Solo, Jumat pagi.

Puan mengakui, saat ini, Indonesia kekurangan guru yang bisa mendukung program kejuruan.

Ia yakin, sertifikasi guru itu mampu meningkatkan kualitas lulusan SMK dan akhirnya mendukung program revitalisasi SMK ini.

Selain sertifikasi guru, program revitalisasi SMK juga akan mewujudkan 'link and match' antara SMK dengan dunia usaha.

Beberapa perusahaan yang sudah siap mendukung program ini, yakni Prama Sanur Beach Hotel Bali, PT Catur Mitra Kulina, PT Sapta Indra Sejati, PT PLN, Hotel Furaya Pekanbaru dan Kompas TV.

Revitalisasi SMK ini juga diharapkan mampu memperbaiki persepsi masyarakat terhadap SMK. Dengan begitu, tingkat keinginan pelajar untuk masuk sekolah kejuruan juga semakin tinggi.

"Sebab, data yang ada mengatakan, 63 persen tenaga kerja Indonesia itu berpendidikan SMP ke bawah," kata Puan.

Peluncuran program revitalisasi SMK di Solo ini diiringi juga dengan pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Semula, acara ini dihadiri Presiden Joko Widodo. Namun, Presiden pulang ke Ibu Kota lebih cepat lantaran merespons bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Acara tersebut kemudian diserahkan ke Puan Maharani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com