Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Indonesia, Raja Swedia Akan Bertemu Ridwan Kamil

Kompas.com - 18/05/2017, 16:55 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja dan Ratu Swedia, Carl XVI Gustaf dan Silvia, akan menyambangi Indonesia pada 22-24 Mei 2017 mendatang.

Selain akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Raja dan Ratu Swedia itu akan bertemu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk makan siang dan berbincang seputar kerja sama yang bisa dilakukan di sejumlah bidang.

Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri, Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji mengatakan, Bandung dipilih karena dianggap sebagai salah satu kota dengan inovasi terbaik di Indonesia.

"Ke sana lebih ke masalah riset dan teknologi serta inovasi. Bandung kan salah satu kota dengan teknologi yang maju di Indonesia," kata Witjak di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Menurut Witjak, di dalam kerja sama itu, Swedia mengusung pendekatan yang disebut triple helix. Ini merupakan sinergi kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan perusahaan.

"Dengan model triple helix semua pilar itu, semua hal bisa diselesaikan bersama," kata Witjak.

(Baca juga: Isu Lingkungan Hidup Daya Tarik Kunjungan Raja Swedia ke Indonesia)

Sedangkan Duta Besar RI untuk Swedia, Bagas Hapsoro, mengatakan bahwa Bandung dipilih karena kota "Paris Van Java" itu dianggap sebagai salah satu smart city di Indonesia.

"Bandung dinilai smart city, one of-lah. Sistem perkotaannya yang terintegrasi. Dari masalah transportasi, energi dan waste management, semua jadi satu," kata Bagas.

"Raja sampaikan pada kami, Wali Kota Bandung sebagai salah satu inovator ke depan. Karena latar belakangnya insinyur, arsitek, planologi. Nanti dia akan diundang ke Swedia tahun ini untuk kerja sama membangun kota terbesar kedua di Swedia yakni Goteborg," ucap dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ibu Negera, Iriana Joko Widodo dan rombongan kepresidenan tiba di Teras Cihampelas, Kota Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com