Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jatim, PPP Buka Peluang Usung Tiga Tokoh Ini

Kompas.com - 17/05/2017, 08:22 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga tokoh berpeluang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk Pilkada Jawa Timur 2018. Tiga nama tersebut adalah Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

"Kami masih mencermati nama-nama yang berkembang sebagaimana tergambar dari hasil survei, yakni Gus Ipul, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Achmad Baidowi melalui keterangan tertulis, Selasa (16/5/2017).

Tiga nama tersebut muncul dari hasil survei karena dinilai memiliki tingkat popularitas yang cukup namun belum memiliki kendaraan politik yang cukup sehingga peluang PPP untuk mengusung salah satu dari ketiganya terbuka lebar.

(Baca: Riset Media: Risma Populer meski Belum Nyatakan Maju Pilgub Jatim)

PPP juga mengusulkan nama kader internal untuk disandingkan sebagai calon wakil gubernur, yakni Ketua DPW PPP Jatim Musyafa' Noer.

"Dengan bermodal lima kursi DPRD jatim, PPP realistis terkait posisi yang dibidik pada Pilgub nanti, yakni di posisi L2 (wakil gubernur)," tutur Anggota Komisi II DPR itu.

Jelang Pilkada Serentak 2018, konsolidasi internal pun dimaksinalkan. Salah satunya dengan mengumpulkan 126 anggota DPRD kabupaten/kota dan provinsi untuk memantapkan persiapan pilkada.

"Kami yang mewakili DPP PPP memberikan pengarahan terkait regulasi pilkada serta regulasi pemilu. Seluruh anggota DPRD wajib mendukung penuh calon yang diusung PPP," kata pria yang akrab disapa Awiek itu.

Kompas TV Partai Golkar Bidik Gus Ipul Jadi Cagub Jatim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com