JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden ke tiga RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie turut merasa kehilangan atas wafatnya Mantan Menteri Perdagangan (Mendag), Prof. Dr. Satrio Budihardjo Joedono, kemarin.
Habibie mengaku memiliki kesan mendalam terhadap Almarhum. Menurut Habibie, pria yang akrab disapa Billy Joedono tersebut merupakan orang yang berjasa terhadap dirinya.
"Saya kehilangan beliau. Almarhum pernah menjadi asisten saya selama 20 tahun," ujar Habibie saat menghadiri ulang tahun ke-15 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaski Keuangan (PPATK) yang digelar di kantor PPATK, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2017).
Dengan kedekatan personal yang terbangun selama itu, Habibie merasa bahwa Billy Joedono sudah seperti keluarganya sendiri.
"Almarhum sudah seperti adik saya. Usia almarhum empat tahun lebih muda dari saya, beliau 77 tahun, saya 81 tahun," kata Habibie.
Usai menghadiri acara HUT PPATK, Habibie berencana menyambangi rumah Almarhum Billy Joedono di Jalan Patra Kuningan VIII Nomor 13, Komplek Pertamina Kuningan, Jakarta Selatan.
"Saya minta maaf saya tidak bisa lama di sini, karena saya harus pergi mensholatkan almarhum," ujarnya.
Billy Joedono wafat pada Minggu (16/4/2017), pukul 23.30 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Almarhum akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Giritama Tonjong, Parung Bogor, Senin.
Selama hidup, Billy Joedono menjabat sebagai Menteri Perdagangan selama 2 tahun, mulai dari tahun 1993 sampai dengan tahun1995. Selain itu, pria kelahiran Pangkalpinang 1 Desember 1932 ini, pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mulai dari tahun1998 sampai dengan tahun 2004.
Salah satu ekonom Indonesia ini juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina, The Habibie Center, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.