Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Ultah PPATK, Habibie Tekankan Pentingnya Pengelolaan SDM

Kompas.com - 17/04/2017, 14:05 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) merayakan hari jadinya yang ke-15, Senin (17/4/2017).

Sebagai bagian dari rangkaian acara perayaan ulang tahun tersebut, PPATK menggelar ceramah umum bertajuk "Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi dalam Pelaksanaan Tugas, Fungsi, dan Kewenangan PPATK" yang diisi oleh Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie. Acara digelar di Kantor PPATK, Jakarta Pusat.

Dalam ceramahnya, Habibie menyampaikan bahwa pentingnya pengelolaan sumber daya manusia (SDM) guna mendorong kemajuan masyarakat. Sumber daya manusia harus diekelola secara efektif dan efisien.

Menurut Habibie, pengelolaan sumber daya manusia yang tidak tepat akan menjauhkan target pencapaian negara. Meskipun sumber daya alam yang tersedia di suatu negara tersebut sangat melimpah.

"Mengonsentrasikan pada keunggulan sumber daya alam (SDA) dan sama sekali tidak memperhatikan sumber daya manusia itu jangan kira akan membawa sasaran," ujar Habibie.

"Di mana sasaran kita, di suatu masyarakat, semua bersama berkembang pendapatannya, cukup, dan bisa bersama-sama membangun keluarga sejahtera bahagia atau sakinah," kata dia.

Adapun pengelolaan sumber daya manusia itu dilakukan melalui proses pembudayaan. Habibie bersyukur bahwa pengelolaan sumber daya manusia masih menjadi prioritas yang harus dikembangkan oleh negara.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945.

"Kita bersyukur sampai detik ini kita tidak mengubah UUD '45, kita hanya menyempurnakannya dengan mengeluarkan Tap MPR. Dan kita bersyukur bahwa UUD '45 menggarisbawahi yang harus diprioritaskan adalah SDM," ujarnya.

Kompas TV PPATK Ungkap Aliran Dana Freddy Rp 3,6 Triliun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com