SUMBAWA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 pelari tersisa dari 27 peserta lari ultra lintas Sumbawa 320 kilometer, hampir mendekati finis, Jumat (7/4/2017).
Dari data yang dihimpun panitia, untuk kategori relay, Dzaki Wardana (28) sempat menjadi pelari di urutan terdepan saat memasuki kilometer ke-282, Kecematan Kempo, Kabupaten Dompu, NTB.
Sejak awal, Dzaki mulai mempercepat larinya dan langsung memimpin di depan hingga di kilometer ke-280. Namun, sekitar 20 meter memasuki titik kilometer ke-290, Oktavianus Quaasalmy (33) yang sebelumnya tertinggal di kilometer ke-280 berhasil menyalip Dzaki.
"Kedua pelari ini cukup bersaing ketat. Dzaki, dilihat pengalamannya, bisa mengatasi. Namun, di kilometer ke-160, apalagi di Sumbawa, 'aspal cukup jahat'. Hal tersebut membuat kondisi Dzaki menjelang akhir agak keteteran. Terbukti, Okta bisa mnyusul," kata Race Director Lintas Sumbawa 2017, Lexi Rohi.
Menurut Lexi Rohi, pelari relay dipastikan akan bersaing ketat di ujung lintasan. Sebab, mereka masih menyimpan tenaga guna merebut target sampai Ffinis di Doro Ncanga.
"Kalau lihat kondisi pelari relay lebih segar dan lebih nyaman daripada individu. Pelari relay sudah cukup punya tenaga dan lebih fresh dibanding pelari individu," kata dia melanjutkan.
Dari kategori Individu masih dipimpin Eni Rosita (38) yang berada di kilometer ke-220. Sejak start, Eni tampil mendominasi hingga hari kedua pada ultra lintas Sumbawa 320 K.
Eni langsung memimpin sejak hari pertama dan meninggalkan jauh para pesaing-pesaingnya yaitu Restu Adam (29) dan Matheos Berhitu (44) sang juara tahun lalu - saat ini masih berada di kilometer ke-200. Di kilometer yang sama juga disusul Lily Suryani (52) dan Lemri Erwanto (31) sebagai kuda hitam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.