Perkuat Perlawanan Terhadap Teroris, Pangkat Kadensus Jadi Bintang Dua

JAKARTA, KOMPAS.com – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menaikkan pangkat Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Jika selama ini, jabatan Kadensus dipegang jenderal bintang satu, kini jabatan itu dijabat jenderal bintang.

“Densus jadi bintang dua, tolong dicatat itu. Kadensus dari bintang satu jadi bintang dua,” kata Tito usai upacara korps raport di Wisma Bhayangkari Mabes Polri, Kamis (23/3/2017).

Adapun jabatan Kadensus saat ini dipegang oleh Inspektur Jenderal Muhammad Syafii, yang telah dilantik pada jabatan itu pada 3 Februari lalu. Syafii sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pencegahan Densus 88 Antiteror Polri.

Menurut Tito, kenaikan pangkat Kadensus menjadi bintang dua merupakan bagian dari pencegahan sekaligus peningkatan perlawanan terhadap teroris.

“Itu otomatis akan terjadi perkembangan organisasi Densus, akan lebih kuat nantinya menghadapi ISIS dan lain-lain,” kata dia.

Selain jabatan Kadensus, Kapolri menyebut, pangkat untuk jabatan kepala Badan Narkotika Nasional tingkat provinsi juga kini dinaikkan menjadi jenderal bintang satu di seluruh wilayah Indonesia.

Jabatan itu sebelumnya dipegang oleh perwira menengah Polri berpangkat melati tiga atau komisaris besar.