Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Nilai Prestasi Marcus/Kevin di All England Sangat Membanggakan

Kompas.com - 13/03/2017, 13:41 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Wiranto mengungkapkan rasa bangganya terhadap pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (Marcus/Kevin).

Marcus/Kevin berhasil merebut gelar juara di turnamen bergengsi All England, Minggu (12/03/2017) setelah mengalahkan pemain China, Li Junhui/Liu Yuchen.

"Saya sangat bersyukur bahwa kita memenangkan final ganda putra. Itu sangat bergengsi dan sangat membanggakan," ujar Wiranto saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).

Menurut Wiranto, pencapaian yang berhasil diraih oleh Marcus/Kevin bukanlah hal yang mudah.

Saat ini hampir seluruh negara di dunia tertarik untuk ikut dalam berbagai kompetisi bulu tangkis berskala internasional, antara lain Jepang, China Taipei, Thailand, India dan Spanyol. Oleh sebab itu pertarungan antar-atlet semakin ketat.

"Saat ini banyak negara sudah mulai tertarik untuk masuk dalam kompetisi bulu tangkis dunia. Di All England kita mendapat predikat juara ganda putra, juara dunia, ini kan sangat membanggakan. Kenapa? Karena persaingan menjadi sangat ketat," ucapnya.

Wiranto pun berharap atlet bulu tangkis Indonesia bisa mempertahankan predikat juara yang sudah diraih.

Untuk meningkatkan performa pemain, kata Wiranto, PBSI akan mendesain satu konsep pelatihan yang mengadopsi cara-cara modern.

"PBSI sudah mengembangkan satu desain, untuk mengembangkan pelatihan bulu tangkis dengan cara-cara modern. Itu semua dikaji oleh PBSI," kata Wiranto.

"Dua bulan terakhir ini saya mencoba untuk melakukan langkah, katakanlah suatu langkah yang out of the box, untuk mencari cara bagaimana kita bisa menghasilkan juara-juara dunia baru," ujarnya.

Kompas TV Marcus/Kevin Peringkat Dua Dunia di BWF
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com