Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agenda Padat, Sylviana Batal Ikut Senam bersama Warga

Kompas.com - 22/01/2017, 18:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni batal mengikuti senam bersama warga Gang Arab, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (22/1/2017).

Sylviana mengatakan jadwalnya yang padat membuat ia terlambat hingga 1 jam ke lokasi dan tak bisa berlama-lama.

Warga yang mayoritas perempuan sudah tampak di lokasi acara senam sore yang digagas relawan Batas (Barisan Teman Agus-Sylvi) itu. Mereka sudah terlihat sejak pukul 15.00 WIB. 

Sembari menunggu Sylvi tiba, warga sudah senam hingga dua sesi. Konsumsi pun habis jadi rebutan warga.

Pembawa acara berulang kali meminta warga tetap semangat dan tidak meninggalkan tempat sebab Sylvi sudah dekat.

(Baca: Sylviana Murni Ajak Suami Hadiri Apel Siaga Relawan)

Warga pun bertahan hingga Sylvi tiba sekitar pukul 16.00 WIB. Mengenakan seragam tacticool serba hitam, Sylvia menyampaikan sejumlah program unggulannya.

"Yah dia malah ngobrol bukannya dengerin, waktu saya cuma sebentar nih Bu mumpung saya di sini," kata Sylviana menegur salah seorang wanita yang ada di depannya.

Sylviana bicara soal banjir yang disebut sering menghampiri Gang Arab yang terletak di pinggir rel ini.

Ia mengatakan persoalan semacam itu tak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah daerah tanpa kontribusi warga. Oleh sebab itu, ia dan Agus memprogramkan Rp 1 miliar per RW per tahun agar warga bisa menyelesaikan sendiri masalahnya dengan musyawarah.

"Artinya bisa rembukan, bisa ngobrol di antara kita. Kira-kira apa yang paling prioritas untuk diberesin, sekaligus masyarajat ikut kontrol, karena ini bukan untuk pribadi tapi komunitas," kata Sylvi kepada warga.

Sylviana memastikan bahwa Ketua RW akan diawasi langsung oleh warga dan dirinya jika terpilih, sehingga tidak ada penyelewengan dana.

Ia juga mengimbau warga agar tidak percaya isu yang menyebutkan KJP dan KJS tidak akan dilanjutkan jika kelak Agus-Sylvi terpilih memimpin Jakarta. (Baca: Sylviana: Jangan Mau Diprovokasi Nanti KJP Hilang)

Setelah 15 menit berbicara, Sylviana pun bergegas masuk ke mobilnya sambil sesekali melayani foto bersama warga. "Maaf enggak bisa lama-lama, saya habis ini acara ke Kelapa Gading, jauh," kata Sylviana.

Kompas TV Cagub/Cawagub Terjerat Kasus Hukum, Apa Langkah Timses?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com