Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Katanya Bangun Kampung Deret, Ternyata Berderet-deret Digusur

Kompas.com - 15/01/2017, 14:52 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Monte, warga Jalan Cipinang Jagal, Jakarta Timur, meminta calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak menggusur permukiman yang terletak di bantaran kali, Minggu (15/1/2017).

Dia mengatakan bahwa masyarakat di permukimannya merupakan miskin dan terbelakang.

Selain itu, Monte bercerita banyak memiliki saudara di Kampung Pulo dan Bukit Duri. Mereka, kata Monte, menjadi korban penggusuran.

"Jangan nanti kalau jadi gubernur, bapak gusur kami. Kalau digusur, namanya diusir. Jangan seperti gubernur yang sudah-sudah," kata Monte kepada Anies di Jakarta, Minggu.

Sementara itu, Anies mengaku berkomitmen untuk tidak menggusur. Dia mengingatkan kembali masyarakat soal ucapan dia dalam debat perdana Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Jumat (13/1/2017) lalu.

Pada kesempatan itu, Anies mengatakan bahwa dia akan melakukan peremajaan dengan membangun kembali, merapihkan hingga dibuat nyaman dan sehat.

Dia menyinggung salah seorang gubernur lima tahun lalu yang berjanji tak menggusur dan membuat kampung deret.

Rencana kampung deret itu dilontarkan oleh Joko Widodo saat mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2012.

"Katanya mau bangun kampung deret, ternyata berderet-deret digusur," kata Anies.

Anies berjanji bahwa bukan menghilangkan orang miskin, tapi kemiskinan. Dia optimistis rencana itu akan terwujud bila dipercaya memimpin Jakarta periode 2017-2022.

Kompas TV 3 Pasangan Cagub Adu Program Bidang Sosial Ekonomi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com