Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Wapres, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Lebih Mudah karena Ojek "Online"

Kompas.com - 21/12/2016, 17:04 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Perkembangan teknologi yang kian pesat memberikan manfaat pada kehidupan masyarakat.

Manfaat tersebut, kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, juga dirasakan perempuan yang sudah menjadi ibu.

“Pada zaman dahulu waktu ibu kita, mungkin menghabiskan waktu setengah hari atau sepanjang hari untuk mengurus rumah tangga,” kata Kalla saat Penyerahan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2016 di Istana Wapres, Rabu (21/12/2016).

“Mulai dari mencuci, memasak, belanja, mengurus suami dan anak-anak, dan sebagainya,” lanjut dia.

Dengan perkembangan teknologi, kata Wapres, perempuan yang ingin mencuci pakaian kini tinggal menyalakan mesin cuci.

Demikian halnya saat memasak, banyak bumbu racik instan yang mudah diperoleh di swalayan atau pasar tradisional.

Sehingga, lanjut dia, perempuan tidak perlu lagi duduk berjam-jam di dapur untuk menyiapkan makanan bagi suami dan anak-anak mereka.

“Tidak lagi macam-macam upaya (untuk memasak). Atau (tinggal) telepon ojek online (untuk order makanan) sudah selesai,” ujarnya.

Tak hanya dalam hal urusan rumah tangga, Wapres menambahkan, perkembangan teknologi juga memberikan manfaat yang besar dalam mempercepat transfer ilmu pengetahuan.

Persoalan kesetaraan gender yang beberapa tahun lalu masih menjadi masalah lantaran perbedaan kualitas pendidikan yang diterima antara perempuan dan pria, kini sudah tak lagi menjadi persoalan.

Bahkan, Wapres menuturkan, tak jarang perempuan lah yang kini menempati posisi teratas dalam hal edukasi, baik itu di level sekolah maupun perguruan tinggi.

“Kemajuan pendidikan dan teknologi lah yang mengantar peranan perempuan itu lebih baik dan secara sosial politik yang berubah. Sehingga masalah gender tidak lagi masalah suatu perjuangan. tetapi masalah implementasi dan juga perubahan-perubahan sosial lainnya yang dimasyarakat kita agar lebih baik,” ujar Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com