JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto bertekad meningkatkan kualitas undang-undang yang dihasilkan DPR di era kepemimpinannya sekarang.
Menurut Novanto, hal itu penting disamping target kuantitas yang juga jadi pertimbangan.
"Masalah jumlah tetap kami perhatikan tapi kualitas jangan dilupakan. Jangan sampai undang-undang diuji di Mahkamah Konstitusi (MK) kalah terus. Masalah kualitas dan jumlah harus jadi perhatian," kata Novanto saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2016).
Novanto mengatakan, dirinya mengutamakan rancangan undang-undang (RUU) yang diprioritaskan.
Ia menambahkan, ada sejumlah RUU yang mendesak untuk segera diselesaikan. Di antaranya RUU anti-Terorisme dan RUU Ketenagakerjaan.
"Saya berharap di kepemimpinan saya kali ini bisa menyelesaikan target undang-undang sesuai dengan targetnya dan juga dengan kualitas yang baik," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, hingga Oktober 2016, DPR baru menyelesaikan sembilan rancangan undang-undang (RUU) nonkumulatif dari total 50 RUU yang masuk dalam daftar program legislasi nasional (prolegnas) RUU Prioritas 2016.
(Baca:Dari 50 RUU yang Masuk Prolegnas Prioritas, DPR Baru Selesaikan 9 Undang-Undang)
Sementara, sebanyak 19 RUU saat ini masih dalam pembahasan tingkat I, 3 RUU selesai harmonisasi, 4 RUU dalam tahap harmonisasi, dan 15 RUU dalam tahap penyusunan.