Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Gubernur DKI Minta Panitia "Kita Indonesia" Tertibkan Atribut Parpol

Kompas.com - 04/12/2016, 09:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono melarang pemasangan dan pemakaian atribut partai politik dalam car free day.

Dia mengatakan, hal ini untuk menjaga ketertiban di area bebas kendaraan ini. "Demi menjaga ketertiban di kawasan car free day Jakarta, kami minta bebas atribut partai politik dan kegiatan politik apa pun," ujar Sumarsono melalui keterangan tertulis, Minggu (4/12/2016).

Pada CFD hari ini sedang berlangsung aksi "Kita Indonesia" yang digagas partai-partai pendukung pemerintahan Jokowi-JK.

(Baca: Atribut Golkar dan Nasdem Dominasi Aksi "Kita Indonesia")

Bendera partai politik berkibar di sekitar Bundaran HI, salah satu titik area CFD. Sumarsono meminta panitia untuk menertibkan bendera dan atribut lain dengan lambang partai politik.

Warga yang mengenakan pakaian maupun atribut partai politik juga diminta untuk melepas dan menggantinya.

"Bagi yang sedang menggunakan atribut partai politik, diminta kepada panitia dapat menertibkan dan berganti pakaian netral," ujar dia.

"Selamat berolahraga dan bersantai bersama keluarga di CFD, sambil dengan tertib menikmati parade budaya Kita Indonesia," tambah Sumarsono. 

Aksi Kita Indonesia berlangsung mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Aksi ini digelar di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.

Humas aksi Kita Indonesia Charles Melkiansyah mengatakan, aksi ini dipimpin oleh Partai Nasdem dan Partai Golkar.

(Baca: Merah Putih Raksasa Dibentangkan di Aksi "Kita Indonesia")

Semua anggota masyarakat, lanjut dia, boleh mengikuti acara ini. Massa juga diperbolehkan membawa atribut partai politik, tetapi tidak boleh membawa atribut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com