SAMARINDA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan kepada jajaran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk memelihara persatuan dan kesatuan. Menurut dia, sebagai warga Indonesia, menjaga perdamaian merupakan suatu kebutuhan.
"Dalam setiap tindakan harus kita wujudkan dalam bentuk perdamaian yang ada dan itu inti peran kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Tjahjo dalam pidatonya di penutupan acara MTQ Nasional Korpri 2016, Samarinda, Sabtu (20/11/2016) malam.
Tjaho menuturkan, seorang muslim harus menjauhi diri dari segala bentuk kekerasan. Ia mencontohkan sikap Nabi Muhammad SAW yang pernah dihina dan diludahi. Namun, kata Tjahjo, Nabi Muhammad tidak pernah memupuk dendam. Nabi Muhammad justru mendoakan orang yang menghinanya.
"Hal ini harus kita pahami bahwa sebagai muslim yang cinta damai, harus menjauhi diri dari bentuk segala dendam," ucap Tjahjo.
Dia menyebutkan, setiap muslim harus berlaku lemah lembut kepada seluruh umat manusia. Selain itu, lanjut dia, setiap ajaran yang berlaku dalam masyarakat yang berbhinneka harus dihormati.
"Pancasila harus menjadi dasar dalam setiap pengambilan keputusan," ujar Tjahjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.