Polisi Diharap Profesional Sikapi Aksi Saling Lapor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa mengimbau polisi agar profesional dalam menyikapi aksi saling lapor usai demonstrasi 4 November 2016 kemarin.

"Dalam kondisi ini, lapor-melapor itu wajar, kalau untuk mencari kebenaran dengan cara saling melaporkan kan sehat. Tinggal penegak hukumnya benar enggak," kata Desmond saat dihubungi, Jumat (11/11/2016).

Ia menambahkan, dalam perspektif negara hukum, pihak yang saling melaporkan merupakan suatu hal yang sehat.

Itu artinya masyarakat memahami agar suatu permasalahan tak menimbulkan keributan harus diselesaikan lewat koridor hukum.

"Meskipun lucu juga karena ada yang enggak mengerti hukum. Ada orang yang melaporkan Ahmad Dhani karena dianggap menghina Presiden, harusnya kan Presidennya langsung yang melapor, kan aturannya sekarang begitu," ujar Desmond.

Ia pun berharap meski masyarakat saling melaporkan satu sama lain, akibat pro dan kontra dalam menyikapi kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, agar situasi politik tetap bisa kondusif.

"Tentu kita semua berharap negara ini dalam keadaan yang tetap kondusif dan aman," ujar Desmond.

Setelah aksi unjuk rasa 4 November 2016 kemarin, beberapa pihak terlibat aksi saling lapor.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dilaporkan Forum Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lintas Generasi ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

SBY dianggap melakukan tindak pidana penghasutan saat pidato di kediamannya di Cikeas, Bogor, Selasa (2/11/2016).

Partai Demokrat juga melaporkan balik Forum Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lintas Generasi ke Bareskrim Polri, Jumat (11/11/2016).

Pelaporan ini merespons Alumni HMI yang melaporkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri, Kamis (10/11/2016).

Sebelumnya, beberapa nama seperti Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Calon Wakil Bupati Bekasi Ahmad Dhani juga dilaporkan ke Polisi usai demontrasi 4 November.