Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacu Perkembangan Ekonomi Kreatif, Kota Malang Gelar Festival Mbois

Kompas.com - 03/11/2016, 12:17 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, menggelar Festival Mbois, Kamis (3/11/2016).

Festival yang akan berlangsung selama satu bulan ke depan itu ditujukan untuk meningkatkan potensi ekonomi kreatif di Kota Malang.

Kata mbois dalam bahasa lokal Malang menunjukkan sesuatu yang keren.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Tri Widyani mengatakan, potensi ekonomi kreatif di Kota Malang cukup besar.

Berdasarkan cacatan sementara, ada sekitar 3.000 lebih potensi pelaku ekonomi kreatif tersebut.

Meski demikian, keberadaan para pelaku ekonomi kreatif itu masih terpisah-pisah.

"Dengan Festival Mbois ini kami berharap bisa berkolaborasi, bisa bersinergi untuk membangun ekonomi kreatif," kata Tri.

Pemkot Malang juga membidik predikat kota kreatif dunia. Karena itu, Tri berencana membangun kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif dan sejumlah perusahaan serta para akademisi.

"Kita juga bekerja sama dengan bank untuk memudahkan para startup," kata dia.

Tri sangat optimistis dalam mengembangkan ekonomi kreatif ini karena peluang pasar yang cukup besar belum banyak dimanfaatkan oleh sejumlah pihak.

Untuk memacu perkembangan ekonomi kreatif itu, ia sudah menyiapkan berbagai agenda. Ada 16 sektor ekonomi kreatif yang terus dipacu perkembangannya oleh Pemerintah Kota Malang.

"Jadi produknya dipasarkan. Kreatifnya ditingkatkan. Orangnya dikompetisikan. Itu untuk mempersiapkan Kota Malang menjadi kota kreatif," katanya.

Selain itu, Kota Malang masih berupaya mendirikan Malang Creative Center.

Ketua Pelaksana Festival Mbois Ardiansyah Rahmat Akbar mengatakan, selama ini sudah banyak pelaku ekonomi kretaif yang memasarkan produknya ke luar negeri.

"Pelaku ini secara sendiri sudah berjalan sudah memasarkan produknya ke tingkat internasional," kata Ardiansyah.

Ada sejumlah sektor ekonomi kreatif yang menonjol di Kota Malang, antara lain kuliner, film video animasi, game dan aplikasi serta desain komunikasi visual.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com