JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih mencari pelaku ledakan bom yang meledak di halaman parkir sebuah tempat hiburan malam di Sleman, Yogyakarta.
Bom tersebut ditaruh di sebuah motor dan meledak pada Rabu (26/10/2016) malam.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, polisi kini tengah menelusuri kasus tersebut lewat rekaman CCTV yang merekam situasi saat sebelum ledakan.
"Polisi masih mencari CCTV di sekitar TKP untuk mengetahui fakta baik persiapan atau setelah pelaku memarkirkan motor di Liquid Resto," ujar Agus di Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Berdasarkan CCTV di dalam tempat hiburan itu, diketahui pelaku tiba pukul 16.38 WIB dengan mengendarai motor berwarna putih.
Pelaku, kata Agus, sempat menoleh ke kiri seperti memantau situasi. Pelaku lalu meninggalkan motor dan ledakan terjadi sekitar empat jam kemudian.
"Petugas langsung menghubungi Gegana satuan Brimob untuk melokalisir TKP," kata Agus.
Tim Gegana langsung memeriksa sepeda motor yang menjadi sumber ledakan itu. Dari lokasi ledakan ditemukan enam botol air mineral berisi bahan bakar premium.
Dua botol di antaranya sudah meledak. Kemudian ditemukan juga rangkaian remote mobil yang digunakan sebagai pengontrol ledakan.
Ditemukan juga dua potongan tembaga pemanas yang fungsinya untuk menghantarkan panas dan menimbulkan bara api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.