Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putu Sudiartana Ancam Tak Loloskan DAK Sumbar jika Tak Dapat Imbalan

Kompas.com - 11/10/2016, 08:46 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR, I Putu Sudiartana, mengancam tidak akan meloloskan dana alokasi khusus (DAK) untuk Provinsi Sumatera Barat, apabila tidak diberi imbalan sebesar Rp 1 miliar.

Hal itu dikatakan orang kepercayaan Putu, Suhemi, saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (10/10/2016).

"Pak Putu berkali-kali telepon saya, kalau itu tidak diurus, tidak diberi uang, maka akan nol," ujar Suhemi kepada Jaksa penuntut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Senin (11/7/2016).

Kata-kata Suhemi tersebut pernah disampaikan dalam pertemuan pada 20 Juni 2016 di ruang rapat Kantor Kepala Dinas Prasarana Jalan Provinsi Sumbar.

(Baca: Pengacara Penyuap Putu Sudiartana Lontarkan "Awas Kumakan Kau Nanti", Saksi Merasa Diancam)

Pertemuan itu dihadiri pengusaha Yogan Askan, Kepala Dinas Prasarana Jalan Provinsi Sumbar Suprapto, Kepala Bidang Pelaksana Dinas Prasarana Jalan Indra Jaya, dan tiga pengusaha yakni, Suryadi Halim alias Tando, Hamnasri Hamid, dan Johandri.

Dalam pertemuan sebelumnya, Putu meminta dana imbalan sebesar Rp 1 miliar. Permintaan tersebut disanggupi oleh Suprapto.

Karena takut dana alokasi khusus tidak diloloskan Putu, Suprapto kemudian berinisiatif menyarankan agar para pengusaha mengumpulkan uang secara kolektif.

(Baca: Uang Rp 500 Juta untuk Putu Sudiartana Inisiatif Kepala Dinas Prasarana Jalan Provinsi Sumbar)

Diduga, Suprapto menjanjikan para pengusaha akan mendapat pekerjaan jika DAK yang diupayakan Putu benar-benar terealisasi.

"Pak Suprapto bilang, 'Ini mau lebaran, angka segitu berat, bagaimana kalau yang penting ada dulu'," kata Suhemi.

Sehari setelah pertemuan itu, menurut Suhemi, Yogan Askan menghubunginya dan mengatakan bahwa telah terkumpul uang Rp 500 juta yang akan diserahkan kepada Putu Sudiartana. 

Kompas TV KPK Periksa Anggota DPR Putu Sudiartana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com