PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Keluarga Ismail Hidayat, pengikut Padepokan Dimas Kanjeng yang dibunuh dan mayatnya dibuang di Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo, meminta polisi untuk memulangkan jasadnya ke rumah korban di Situbondo, Jawa Timur.
"Jadi kami minta bantuan polisi untuk memulangkan jasad Ismail ke Situbondo. Ini permintaan istri Ismail, yakni Rasemjem," kata pengacara Rasemjem, Asman Afif Ramdani, di Polres Probolinggo, Rabu (5/10/216).
Asman mengatakan, Rasemjem awalnya tidak mengetahui dan tidak percaya bahwa jenazah tersebut adalah suaminya. Padahal, polisi menunjukkan sarung dan sidik jari dari KTP.
Muncullah nama Ismail Hidayat dalam penyidikan oleh polisi. Mayat Ismail yang dikubur di sebelah selatan RSUD Waluyo Jati Kraksaan diotopsi hingga diketahui bahwa itu adalah mayat Ismail.
"Rasemjem baru sadar dan mengakui kalau dia suaminya setelah Kanjeng ditangkap polisi. Dia sadar setelah kasus pembunuhan Gani terungkap dan Dimas Kanjeng menjadi otak pembunuhan," katanya.
Ismail adalah mantan pengikut Dimas Kanjeng. Dia dibunuh oleh orang Padepokan Dimas Kanjeng lantaran mengajak santri lain melawan kejanggalan padepokan.
Mantan Ketua Padepokan Dimas Kanjeng, Mishal Budianto, ditangkap polisi karena diduga terlibat kasus pembunuhan Ismail.
Setelah Ismail dibunuh, mantan Ketua Umum Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng, Abdul Gani, juga dibunuh dan mayatnya dibuang di Jawa Tengah.
Polisi menangkap pengasuh padepokan, yakni Taat Pribadi atau Dimas Kanjeng, dengan sangkaan menjadi otak pembunuhan atas kedua orang itu.
Kepala Polres Probolinggo AKBP Arman Asmara menyatakan siap membantu pemulangan jenazah Ismail. Saat ini, jenazah korban berada di Mapolda Jatim sejak polisi menyelidiki kematiannya.
"Saat mayatnya ditemukan di Tegalsiwalan, Ismail adalah Mr X. Setelah polisi melakukan otopsi, dia ternyata Ismail Hidayat, mantan pengikut Dimas Kanjeng," kata Arman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.