JAKARTA, KOMPAS.com - Penanyi Ahmad Dhani mengklaim sudah mendapat dukungan dari tiga partai untuk maju pada Pilkada 2017 di Kabupaten Bekasi. Ketiganya adalah Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Hinca Pandjaitan menegaskan partainya belum memutuskan memberikan dukungan kepada Dhani.
"Tidak benar (berikan dukungan)," kata Hinca di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Hinca mengakui kini partainya tengah berfokus pada Pilkada di Jawa Barat di tiga daerah yaitu di Kabupaten Bekasi, Tasikmalaya, dan Cimahi.
"Demokrat belum tentukan pasangan di Bekasi," ucap Hinca.
(Baca: Batal Jadi Cagub DKI, Ahmad Dhani Dilirik Demokrat untuk Jadi Calon Wakil Bupati Bekasi)
Hinca menuturkan, Demokrat belum memutuskan pengusungan seluruh kepala daerah. Pasalnya, dari 101 darah yang berlangsung, Demokrat masih memiliki 37 bakal calon kepala daerah yang belum diputuskan termasuk Jakarta.
Sebelumnya, Dhani mengaku dilamar oleh PKS menjadi bakal calon wakil bupati, mendampingi Sa'aduddin, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Selain dari PKS, Dhani menyebut mendapat rekomendasi dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo yang memintanya menerima lamaran berkompetisi pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2017.
"Akhirnya, saya ikut perintah Pak Prabowo saja," katanya di Bekasi, Selasa (13/9/2016).
Dhani mengaku masih mengintensifkan komunikasi dengan Saaduddin dan timnya untuk membahas strategi pemenangan Pilkada Kabupaten Bekasi.
(Baca: Ahmad Dhani: Saya Dilamar Jadi Calon Wakil Bupati Bekasi)
"Wacana saya akan berpasangan dengan Pak Saaduddin ini sudah 100 persen, tapi pastinya tergantung partai pengusung dari Demokrat dan PKS dan Gerindra," katanya.
Dhani mengaku optimistis dapat mengantarkan kemenangan Saaduddin dan dirinya pada Pilkada Kabupaten Bekasi dengan latar belakang dirinya sebagai publik fugur serta pengalaman Saaduddin yang pernah menjabat Bupati Bekasi periode 2007-2012.