Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Akan Diuntungkan jika "Koalisi Kekeluargaan" Pecah

Kompas.com - 11/09/2016, 16:57 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Peneliti PARA Syndicate, Fahri Huseinsyah, menilai sinyal perpecahan dalam tubuh "Koalisi Kekeluargaan" akan menguntungkan calon gubernur petahana dalam Pilkada DKI 2017, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pasalnya, perpecahan koalisi tersebut akan dilihat sebagai bentuk ketidaksiapan Koalisi Kekeluargaan menghadapi Pilkada DKI Jakarta.

"Dinamika internal dalam koalisi kekeluargaan ini justru akan melambungkan Ahok. Publik akan melihat ini sebagai ketidaksiapan koalisi dalam Pilkada DKI," ujar Fahri, ketika dihubungi Kompas.com di Jakarta, Minggu (11/9/2016).

Menurut Fahri, ketika Koalisi Kekeluargaan masih meributkan siapa pasangan calon kepala daerah yang akan diusung, Ahok justru mengeluarkan berbagai kebijakan selaku pemimpin DKI.

Publik, kata Fahri, melihat kinerja Ahok sebagai langkah nyata dalam memimpin Jakarta. Hal tersebut jelas menguntungkan Ahok pada Pilkada DKI. Terlebih hingga saat ini, Fahri menilai  belum ada figur yang ditetapkan bersama akan diusung Koalisi Kekeluargaan pada Pilkada DKI 2017.

"Ahok ini kan sedang di atas angin. Dia akan semakin diuntungkan dalam Pilkada DKI karena kebijakan yang dikeluarkannya selagi koalisi sibuk meributkan calon," ujar Fahri.

Soliditas Koalisi Kekeluargaan kini dipertanyakan. Sandiaga Uno, sebagai figur yang digadang menjadi kandidat pesaing Ahok terancam kehilangan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB mengancam menarik dukungan menyusul langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung kadernya, Mardani Ali Sera, untuk menjadi kandidat calon wakil gubernur pendamping Sandiaga.

Langkah PKS tersebut diklaim telah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sementara itu, PPP juga mulai memunculkan nama baru, ustaz Yusuf Mansur, di samping nama-nama kandidat cawagub lainnya seperti Sylviana Murni atau Saefullah.

Kompas TV Peluang Koalisi Kekeluargaan Kalahkan Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com