Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Penyaluran KIP, Mendikbud Minta Bupati dan Wali Kota Gerakkan Kepala Desa

Kompas.com - 02/09/2016, 16:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau langsung penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) di sejumlah sekolah di Malang, Jawa Timur, Jumat (2/9/2016).

Sekolah yang didatanginya yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mangliawan 01, SD Muhammadiyah 9, dan SD Islam Sabilillah.

"Saya ingin mengecek penyaluran KIP dan segera bisa saya laporkan kepada Presiden," ujar Muhadjir sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemendikbud, Jumat.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir meminta pemerintah daerah mempercepat penyaluran KIP.

"Kepada Bupati, Wali Kota, mohon agar digerakkan kepala -kepala desa agar bisa secara proaktif memproses KIP. Mudah-mudahan penyaluran KIP bisa tercapai 60 persen sampai September 2016," ujar dia.

KIP Malang

Bupati Malang Rendra Kresna menjelaskan, penyaluran KIP di kabupatennya memang baru mencapai 40 persen. Masih ada 60 persen peserta didik yang laik mendapatkan KIP namun belum terdistribusi.

Hal itu disebabkan pemerintah kabupaten menunggu para orangtua itu mendaftarkan diri menjadi penerima KIP di masing-masing sekolahnya.

"Kami masih bersifat menunggu, untuk orangtua agar dapat melaporkan ke sekolah supaya dapat diurus kartunya ke Dapodik," ujar Rendra.

Di SDN Mangliawan 01 yang dikunjungi Muhadjir sendiri, dari 400 peserta didik, 24 orang di antaranya dikategorikan layak mendapatkan KIP.

Namun, baru 15 peserta didik yang sudah memegang kartu fisiknya. Sisanya masih dalam proses sinkronisasi data.

Kompas TV Mendikbud: Sistem Full Day School Tak Bebani Siswa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Pembangunan Bina Bangsa School Nusantara di IKN

Jokowi Resmikan Pembangunan Bina Bangsa School Nusantara di IKN

Nasional
Kasus Kekerasan Seksual Penyelenggara Pemilu, Komnas Perempuan Proses Nota Kesepahaman dengan Bawaslu

Kasus Kekerasan Seksual Penyelenggara Pemilu, Komnas Perempuan Proses Nota Kesepahaman dengan Bawaslu

Nasional
Besok, DKPP Sidang Lanjutan Dugaan Asusila Ketua KPU

Besok, DKPP Sidang Lanjutan Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
UU KIA, Ibu Sedang Jalani Cuti Melahirkan Tak Boleh Di-PHK dan Tetap Digaji

UU KIA, Ibu Sedang Jalani Cuti Melahirkan Tak Boleh Di-PHK dan Tetap Digaji

Nasional
Sahroni Sebut Surya Paloh Lelah oleh Pemberitaan Fakta Persidangan SYL

Sahroni Sebut Surya Paloh Lelah oleh Pemberitaan Fakta Persidangan SYL

Nasional
Jokowi: Persiapan 17 Agustusan di IKN Hampir Final, Enggak Ada Masalah

Jokowi: Persiapan 17 Agustusan di IKN Hampir Final, Enggak Ada Masalah

Nasional
Luhut: IKN Tidak Ada Masalah, yang Masalah Pimpinannya

Luhut: IKN Tidak Ada Masalah, yang Masalah Pimpinannya

Nasional
Gerindra Dorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Strategi Kuat di Jakarta dan Menang di Jabar

Gerindra Dorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Strategi Kuat di Jakarta dan Menang di Jabar

Nasional
Hakim Cecar Sahroni soal Sumbangan SYL Rp 860 Juta untuk Partai Nasdem dari Anggaran Kementan

Hakim Cecar Sahroni soal Sumbangan SYL Rp 860 Juta untuk Partai Nasdem dari Anggaran Kementan

Nasional
Amien Rais Kunjungi MPR, Bamsoet: Sebenarnya Pelanggaran, Harusnya Kita yang Berkunjung

Amien Rais Kunjungi MPR, Bamsoet: Sebenarnya Pelanggaran, Harusnya Kita yang Berkunjung

Nasional
Bendum Nasdem Ahmad Sahroni Mengaku Baru Tahu Anak SYL Anggota DPR

Bendum Nasdem Ahmad Sahroni Mengaku Baru Tahu Anak SYL Anggota DPR

Nasional
Kapan Cuti sampai 6 Bulan Bagi Ibu Melahirkan Berlaku?

Kapan Cuti sampai 6 Bulan Bagi Ibu Melahirkan Berlaku?

Nasional
Kuasa Hukum Pegi Akan Datangi Bareskrim, Ajukan Gelar Perkara Khusus

Kuasa Hukum Pegi Akan Datangi Bareskrim, Ajukan Gelar Perkara Khusus

Nasional
KPK Bantah Gencar Cari Harun Masiku karena Masa Jabatan Pimpinan Akan Habis

KPK Bantah Gencar Cari Harun Masiku karena Masa Jabatan Pimpinan Akan Habis

Nasional
Jadi Saksi di Sidang SYL, Sahroni Dicecar soal Sumbangan ke Partai Nasdem

Jadi Saksi di Sidang SYL, Sahroni Dicecar soal Sumbangan ke Partai Nasdem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com