YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, akademisi dan pemerintah sama-sama bertanggung jawab penuh terhadap negara karena berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan Pratikno saat menyampaikan pengarahan kepada mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Selasa (30/8/2016).
"Akademisi dan pemerintah memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu terlibat aktif dalam pembangunan bangsa," kata dia.
Menurut dia, para akademisi bertugas secara aktif untuk fokus memikirkan berbagai kajian yang terkait dengan keilmuannya.
Hasil akhir kajian tersebut diharapkan dapat diimplementasikan kepada masyarakat.
Sementara itu, pemerintah bertugas secara aktif untuk fokus memikirkan dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan masyarakat dan mengantisipasi hal-hal yang belum terjadi kepada rakyat.
"Akademisi banyak memikirkan kajian-kajian, sementara di kabinet dan pemerintahan memikirkan bagaimana formulasi kebijakan bisa diimplementasikan. Meski fokus keduanya berbeda, tapi bersama-sama memikirkan bagaimana memajukan Indonesia," ujar Pratikno.
Ia menambahkan, dalam semangat pendidikan, setiap akademisi dituntut memiliki tekad untuk melindungi masyarakat.
Pemerintah juga dituntut untuk melindungi dan mensejahterahkan rakyatnya.
"Kenapa melindungi? Karena ada musuh yang menghadang rakyat Indonesia. Dan akademisi serta pemerintah memiliki tanggung jawab penuh untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Pratikno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.