Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Bosan Selalu Ditanya soal Surat Pergantian Kepala BIN

Kompas.com - 24/08/2016, 13:48 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Ade Komarudin mengeluhkan berbagai pertanyaan yang menerpa dirinya mengenai isu surat pergantian Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) yang dikirim ke parlemen.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa DPR sudah menerima surat dari Presiden Joko Widodo ihwal pergantian Kepala BIN.

Akom, sapaan Ade, mengaku bosan terhadap isu surat pergantian Kepala BIN yang ditanyakan kepadanya setiap hari.

"Pertanyaan ini hampir seluruhnya tanya soal ini. Terus terang saja, saya agak bosan juga," ujar Akom di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Akom pun menyesalkan adanya beberapa pihak yang menilai dirinya berbohong ihwal surat pergantian kepala BIN. Padahal, dirinya mengatakan akan menyampaikan kepada publik bila surat tersebut telah sampai di parlemen.

Menurut Akom, dirinya bisa memperkirakan bila ada surat Presiden Joko Widodo yang dikirimkan kepada parlemen.

"Bahkan ada yang bilang, ini Pak Ketua bohong nih. Bohong bagaimana? Dan biasanya saya tahu tanda-tanda kalau saya mau dapat surat. Ini tidak ada tanda-tanda," ujar Akom.

Akom sebelumnya memastikan DPR belum menerima surat pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). (Baca: Ketua DPR Pastikan Belum Terima Surat Pergantian Kepala BIN)

Menurut dia, DPR justru masih menunggu kabar dari Presiden terkait informasi pergantian Kepala BIN Sutiyoso. 

"Saya sudah bilang belum. Saya tunggu," ujar Ade di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Kompas TV DPR Belum Terima Surat Pergantian Kepala BIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com