Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Kerusuhan di Kabupaten Karo Terjadi karena Proses Dialog Belum Matang

Kompas.com - 31/07/2016, 15:22 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan insiden yang terjadi di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (29/9/2016), disebabkan proses komunikasi dengan berbagai pihak yang belum selesai. Warga Desa Lingga menolak pembangunan relokasi tahap dua korban erupsi Gunung Sinabung.

"Mungkin dialognya belum matang di sana. Sehingga ketika ada pengembang yang akan membangun tempat pengungsian di sana, warga memasang pagar. Pagar itu menghalangi jalan," kata Tito dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (31/7/2016).

Tito mengatakan, masyarakat di Desa Lingga belum berkenan dengan pembangunan relokasi karena merasa terdesak dengan masuknya warga empat desa ke dalam satu desa.

"Karena itu satu desa, sementara yang akan dipindahkan empat desa. Sehingga mereka ada penolakan," ucap Tito.

Ia menuturkan, warga Desa Lingga menolak pagar tersebut dibuka. Selain itu juga terjadi pembakaran alat berat dan tenda polisi yang ditempatkan untuk mengamankan situasi.

Polres kabupaten Karo mengamankan beberapa warga untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, warga Desa Lingga mendatangi Polres dan meminta warga yang diperiksa dibebaskan hingga berujung pada aksi pelemparan batu.

Polisi membubarkan warga dengan gas air mata. Setelah itu diketahui adanya warga yang meningal dunia.

"Hasil pemeriksaan ada luka terbuka di bagian belakang kepala. Ini sudah diperiksa dan diserahkan kepada keluarga. Hari in akan dimakamkan," ujar Tito.

Tito mengatakan polisi melakukan peningkatan pengamanan di Desa Lingga untuk mencegah terjadinya aksi kerusuhan. Selain itu, polisi juga melakukan dialog dengan warga.

Hari ini Tito baru saja tiba setelah mengunjungi dua titik kerusuhan, di Desa Lingga dan di Tanjungbalai. Ia tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 12.00. Tito menyebut situasi di dua lokasi itu sudah terkendali.

Kompas TV Polisi Selidiki Bentrokan di Karo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com