Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ketum PAN untuk Menteri PANRB Asman Abnur

Kompas.com - 28/07/2016, 14:05 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional mendapatkan jatah satu kursi menteri dalam perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja.

Jatah itu diberikan kepada Asman Abnur yang menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi menggantikan Yuddy Chrisnandi, politisi Partai Hanura.

Usai resmi jadi menteri, Asman mengaku mendapat pesan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Dalam pesan itu, Zulkifli berharap Asman bekerja dengan baik dalam membantu tugas Presiden.

(Baca: Lakukan Sertijab, Jonan Minta Pegawai Kemenhub Dukung Menteri Baru)

"Kerja baik-baik, yang bagus," kata Asman di Kementerian PAN RB, Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Selain itu, Asman menuturkan, Zulkifli berharap dirinya dapat menjadi contoh bagi kader PAN lainnya. Pada program kerja pertamanya, Asman akan fokus pada implementasi penganggaran secara elektronik (e-budgeting).

Ia menilai implementasi e-budgeting tidak memiliki standar nasional. Asman menuturkan, implementasi e-budgeting sejalan dengan imbauan Presiden Jokowi yang ingin meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Selain itu, e-budgeting akan membuat pemerintah daerah berjalan secara transparan dan masyarakat dapat memantau setiap kinerja pemerintah.

Sebelumnya, Zulkifli berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mempercayakan kadernya untuk menduduki posisisi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Zulkifli mengatakan, suatu penghormatan kader PAN bisa dipercaya mengemban tugas di kabinet kerja.

"Mengenai kader PAN, tentu suatu kehormatan bisa dipercaya oleh Presiden," kata Zulkfili usai menghadiri pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

(Baca: Soal "Reshuffle", Ketua DPR Minta Publik Tak Terlalu Soroti Figur Menteri)

Politisi PAN yang juga Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan bersyukur partainya mendapat jatah satu kusi menteri.

Padahal, kata Taufik, PAN tidak pernah meminta syarat apapun pascamenyatakan dukungannya kepada pemerintah. Taufik mengatakan, meski hanya mendapat satu kursi, PAN tetap bersyukur.

Kompas TV Menanti Kiprah Menteri Baru Kabinet Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com