Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kicauan "Selamat Idul Fitri" dari Jokowi, JK, SBY dan Ahok

Kompas.com - 06/07/2016, 12:46 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka hari raya Idul Fitri 1437 H, sejumlah petinggi negara dan tokoh nasional memberikan ucapan selamat Idul Fitri bagi rakyat Indonesia yang ada di Indonesia. Twitter menjadi salah satu medianya.

Presiden RI Joko Widodo, misalnya, turut menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri melalui akun Twitternya, @jokowi. Hari ini, Rabu (6/7/2016), Jokowi melaksanakan shalat Id dan Lebaran di Padang, Sumatera Barat.

"Mari merayakan hari kemenangan dengan semangat kerja, bahu membahu membangun bangsa. Selamat Idul Fitri 1437 H," tulis Jokowi.

(Baca juga: Presiden: Selamat Idul Fitri untuk Rakyat Indonesia)

Selain Jokowi, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla juga menuliskan ucapan Idul Fitri melalui akun Twitter @Pak_JK. Dia sekaligus mengingatkan masyarakat yang ingin mudik untuk berhati-hati dalam perjalanan.

"Bagi yang mudik harap tetap berhati-hati di perjalanan dan semoga selamat sampai tujuan. Sampaikan salam hangat untuk keluarga tercinta," tulis Kalla.

(Baca juga: Pesta Kuliner di Acara "Open House" Wapres Kalla)

Berbeda dengan Jokowi dan JK, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengunggah video ucapan selamat Idul Fitri. Video berdurasi 1 menit 23 detik itu memperlihatkan seluruh keluarga besar SBY mulai dari istrinya, Ani Yudhoyono, dan kedua anak lelakinya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, beserta kedua menantu dan ketiga cucunya.

"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah," ujar seluruh keluarga SBY dalam video itu.

Satu lagi, ucapan Idul Fitri juga disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melalui akun @basuki_btp di Twitter.

"Selamat Idul Fitri 1437 H untuk seluruh muslim di dunia. Minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin," tulis Ahok yang memilih pulang kampung ke Belitung Timur pada libur Lebaran tahun ini.

 

Kompas TV Para Awak Kapal Ini 6 Kali Lebaran tanpa Keluarga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com