Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saatnya Pemudik Jadi Agen Perubahan"

Kompas.com - 03/07/2016, 21:01 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pendidikan Reformasi Masyarakat Madani (Permadani) Hendra Martadireja menilai, sejatinya mudik banyak memberi manfaat, bahkan berkontribusi bagi peradaban.

"Di samping sebagai ajang silaturahmi, tradisi mudik Lebaran juga bermanfaat bagi sektor ekonomi. Terlihat dari sepanjang perjalanan mudik, tidak sedikit masyarakat menawarkan dagangan yang memang menjadi kebutuhan pemudik," kata Hendra dalam keterangan persnya, Minggu (3/7/2016).

Meski demikian, menurut dia, pemudik harus turut menjaga ketertiban. Hal tersebut bukan semata soal keselamatan yang menjadi tanggung jawab bersama.

Namun, juga sebagai bentuk empati masyarakat beradab kepada pihak aparat yang di tengah masa libur berkumpul keluarga, justru harus bekerja keras mengupayakan keselamatan pemudik.

Hendra memandang para pemudik juga bisa hadir sebagai agen peradaban membangun masyarakat madani yang lebih maju. Apalagi, mengingat pemudik umumnya berasal dari kota besar menuju daerah.

"Dari perkembangan sosial, kompleksitas masyarakat kota yang lebih tinggi membentuk peradaban yang lebih maju," papar Hendra.

"Para pemudik yang umumnya kembali ke kampung halaman bisa berbagi gagasan, khususnya yang mungkin diadopsi dan dikembangkan di daerahnya," lanjut dia.

Ia menilai, selama ini pemudik hanya banyak berbagi pengalaman, tetapi bukan gagasan. Sehingga yang terjadi bukan transformasi pengetahuan untuk memajukan daerah, tapi justru melahirkan arus urbanisasi karena masyarakat berpikir kemajuan hanya terdapat di kota-kota besar.

"Sudah saatnya pemudik memposisikan diri sebagai agen perubahan. Bukan dengan cara mengurangi jumlah penduduk daerah menuju ke kota, tetapi dengan meningkatkan taraf hidup daerah dengan berbagi gagasan yang sudah terbukti berhasil di kota tempat ia tinggal," pungkas dia.

Kompas TV Ini Simpul Kemacetan di Brebes Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com