Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Dorong Generasi Muda Terjun ke Dunia Usaha

Kompas.com - 27/06/2016, 13:32 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong agar generasi muda terjun ke dunia usaha.

Menurut Kalla, saat ini jumlah generasi muda yang terjun ke dunia usaha masih rendah.

Hal itu disampaikan Kalla saat bertemu dengan Ketua Umum Koordinator Nasional Forum Keluarga Alumi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Armyn Gultom, di Kantor Wakil Presiden, Senin (27/6/2016).

Armyn menyambut positif permintaan Kalla.

"Pak Wapres sangat mendorong adanya keberanian dari generasi baru muda untuk masuk ke dalam dunia wirausaha dan dunia enterpreneur," kata Armyn.

Ia mengatakan, saat ini gerakan ekonomi nasional yang bersumber dari masyarakat baru sekitar 30 persen.

Wapres, kata dia, berharap agar jumlah itu dapat meningkat.

"Bagaimana menciptakan sampai 40 persen, 50 persen, atau 70 persen, dengan begitu kesenjangan sosial cepat bisa diatasi. Semakin banyak penggerak ekonomi, maka akan kesenjangan sosial akan teratasi," kata dia.

Ia menambahkan, saat rapat kerja nasional yang akan digelar Forum Alumni IMM Agustus 2016 mendatang, persoalan ini akan menjadi salah satu hal yang dibahas.

Menurut Armyn, pemikiran Wapres perlu diimplementasikan. Pelatihan, kata dia, menjadi hal dasar yang harus dilakukan.

Hal itu guna mempersiapkan generasi muda untuk terjun ke dunia usaha.

Ke depannya, IMM akan membantu membuka akses modal bagi masyarakat khususnya yang bergerak di sektor usaha kecil menengah.

Sebab, persoalan itu menjadi masalah penting ketika masyarakat hendak membuka usaha mereka.

"Berikutnya, proteksi juga pengusaha pemula sehingga tidak disamaratakan dengan pengusaha khusus," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KY Terima Laporan KPK terhadap Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

KY Terima Laporan KPK terhadap Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Belum Sentuh Bandar, Satgas Pemberantasan Judi Online Dianggap Mengecewakan

Belum Sentuh Bandar, Satgas Pemberantasan Judi Online Dianggap Mengecewakan

Nasional
Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Nasional
KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com