JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong agar generasi muda terjun ke dunia usaha.
Menurut Kalla, saat ini jumlah generasi muda yang terjun ke dunia usaha masih rendah.
Hal itu disampaikan Kalla saat bertemu dengan Ketua Umum Koordinator Nasional Forum Keluarga Alumi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Armyn Gultom, di Kantor Wakil Presiden, Senin (27/6/2016).
Armyn menyambut positif permintaan Kalla.
"Pak Wapres sangat mendorong adanya keberanian dari generasi baru muda untuk masuk ke dalam dunia wirausaha dan dunia enterpreneur," kata Armyn.
Ia mengatakan, saat ini gerakan ekonomi nasional yang bersumber dari masyarakat baru sekitar 30 persen.
Wapres, kata dia, berharap agar jumlah itu dapat meningkat.
"Bagaimana menciptakan sampai 40 persen, 50 persen, atau 70 persen, dengan begitu kesenjangan sosial cepat bisa diatasi. Semakin banyak penggerak ekonomi, maka akan kesenjangan sosial akan teratasi," kata dia.
Ia menambahkan, saat rapat kerja nasional yang akan digelar Forum Alumni IMM Agustus 2016 mendatang, persoalan ini akan menjadi salah satu hal yang dibahas.
Menurut Armyn, pemikiran Wapres perlu diimplementasikan. Pelatihan, kata dia, menjadi hal dasar yang harus dilakukan.
Hal itu guna mempersiapkan generasi muda untuk terjun ke dunia usaha.
Ke depannya, IMM akan membantu membuka akses modal bagi masyarakat khususnya yang bergerak di sektor usaha kecil menengah.
Sebab, persoalan itu menjadi masalah penting ketika masyarakat hendak membuka usaha mereka.
"Berikutnya, proteksi juga pengusaha pemula sehingga tidak disamaratakan dengan pengusaha khusus," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.