Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bamus DPR Sepakati Kelanjutan Proses Pencalonan Tito oleh Komisi III

Kompas.com - 20/06/2016, 14:54 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Musyawarah DPR menggelar rapat terkait proses seleksi calon Kapolri di DPR terhadap Komisaris Jenderal Pol Tito Karnavian.

Sebelumnya, surat Presiden Joko Widodo terkait pencalonan Tito telah dibacakan pada rapat paripurna, Senin (20/6/2016) pagi.

Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani mengatakan, rapat siang ini memutuskan bahwa seluruh fraksi di Bamus sepakat untuk meneruskan proses tersebut ke Komisi III.

"Tentu kami harus rapat pleno Komisi III," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

"Tadi semangat yang berkembang di Bamus, diminta agar Komisi III bisa menyelesaikan soal Kapolri ini secepat-cepatnya," lanjut dia.

Berdasarkan tata tertib di DPR, ada tahapan yang harus dipenuhi, yaitu penelitian administratif. Tahapan tersebut akan dilakukan oleh Komisi III pada hari ini.

"Secara formal harus diteliti apakah syarat administratif sudah terpenuhi atau belum," kata Sekretaris Jenderal PPP itu.

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo menjelaskan, tahapan pertama adalah akan dilakukan pemasangan iklan pada hari Selasa (21/6/2016) besok untuk meminta masukan dari masyarakat.

Pada hari yang sama, Komisi III akan meminta keterangan soal rekam jejak Tito kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

"Kalau tidak ada aral melintang dan disetujui seluruh anggota Komisi III, kami akan kunjungi kediaman calon sambil berbuka puasa," kata Politisi Partai Golkar itu.

Komisi III menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan akan diselenggarakan pada hari Rabu (22/6/2016) sekaligus mendengarkan visi misi Tito sebagai calon Kapolri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com