BREBES, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menargetkan tersambungnya Jawa Barat hingga Jawa Timur dengan jalan tol pada akhir 2018 mendatang.
"Dari ujung Jawa Barat sampai ujung timur itu selesai akhir 2018. Jadi, semua tersambung," ujar Jokowi dalam sambutan acara peresmian pengoperasian tol Pejagan-Pemalang seksi I dan II, Kamis (16/6/2016).
Ruas tol yang baru diresmikan Jokowi tersebut sendiri menyambungkan jalan tol ruas Jawa Barat, yakni Cikopo; Jawa Tengah, yakni Palimanan; serta ruas Palimanan-Kanci yang sudah beroperasi sebelumnya.
Pada Jumat (17/6/2016) besok, Jokowi akan meletakkan batu pertama percepatan proyek tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang.
Tak hanya itu, tol juga akan dibangun tembus sampai ke Banyuwangi, Jawa Timur.
"Setelah itu (Jawa) tersambung, lanjut dari timur Sumatera sampai ke Aceh Barat. Cuma yang Sumatera selesainya masih agak lama," ujar dia.
Jokowi menitipkan dua hal kepada menteri terkait. Pertama, menteri diminta mengawasi betul jalannya proyek tol.
"Jangan sampai setelah peletakan batu pertama, berhenti dan mangkrak," ujar dia.
Kedua, Jokowi berpesan agar pengawasan itu berimbas pada percepatan rampungnya proyek. Adapun yang menurut Presiden tidak kalah pentingnya, yakni kualitas tol itu baik.
Jokowi kemudian menjelaskan pentingnya pembangunan jalan tol untuk rakyat. Dalam acara itu, turut hadir ratusan warga Desa Kaligangsa Kulon, Brebes.
Jokowi mengatakan, jalan tol membuat lancar pengiriman barang. Bagi petani, jalan tol dapat memperlancar pengiriman komoditas pangan.
"Dari sini (Brebes) ke Jakarta kalau dulu kirim bawang merah, berapa lama? Tujuh jam kan? Dengan adanya tol ini cuma tiga setengah sampai empat jam. Artinya lebih cepat. Barangnya enggak busuk, harganya juga jadi baik," ujar Jokowi.