Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sumbang Saeni, Pedagang Warteg yang Dirazia Satpol PP

Kompas.com - 13/06/2016, 11:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memberikan sumbangan kepada Saeni (53), pedagang warteg yang jualannya disita Satpol PP Kota Serang, Banten, beberapa waktu lalu.

"Melalui staf Istana, hari Jumat atau Sabtu lalu itu saya lupa, Presiden memang memberikan sumbangan untuk ibu itu," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi di Istana, Senin (13/6/2016).

"Khusus untuk ibu itu yang kemarin ramai dibicarakan di media sosial," kata dia.

Johan enggan mengungkapkan jumlah sumbangan yang diberikan Presiden. Namun, uang sumbangan tersebut merupakan uang pribadi Jokowi.

(Baca: Cerita Pilu Penjual Nasi Saeni dan Kritik Atas Intoleransi)

Soal razia Satpol PP itu sendiri, Johan juga enggan menanggapinya. Pihak Istana menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri.

"Kalau soal itu (razia) lebih baik tanyakan saja ke Menteri Dalam Negeri," ujar Johan. Lapak warteg Saeni dirazia Satpol PP pada Rabu (8/6/2016) siang.

Dasar razia itu adalah surat edaran Kepala Satpol PP Kota Serang tentang pelarangan tidak boleh menjual makanan siang hari selama bulan puasa.

(Baca: Saeni Sempat Sakit dan Terpaksa Berutang Setelah Makanannya Disita Satpol PP)

Saeni mengatakan, semua masakan yang disita baru dimasak pukul 12.00 WIB. Namun, baru setengah jam kemudian dan baru satu pembeli, Satpol PP datang menyita semuanya.

Peristiwa ini diangkat di media sosial dan menuai keprihatinan. Netizen berinisiatif mengumpulkan donasi untuk Saeni dan pada saat donasi ditutup, jumlah uang yang terkumpul ialah Rp 265 juta.

"Alhamdulillah, amin. Ya, Allah, mohon dikabulkan," kata Saeni dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Sabtu.

Kompas TV Presiden Sumbang Rp 10 Juta Untuk Saeni
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com