Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pergantian Kapolri, Komisi III Minta Presiden Jalankan UU Kepolisian

Kompas.com - 06/06/2016, 11:29 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo hingga kini belum menyerahkan nama pengganti Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan.

Padahal, masa jabatan Badrodin akan berakhir pada Juli 2016 mendatang.

"Sebaiknya, Presiden melaksanakan saja ketentuan yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI," kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo dalam pesan singkatnya, Senin (6/6/2016).

Dalam Pasal 30 ayat (2) UU tersebut disebutkan, usia pensiun maksimum bagi anggota Polri adalah 58 tahun.

Jika anggota tersebut memiliki keahlian khusus dan sangat dibutuhkan untuk tugas kepolisian, maka masa tugasnya dapat diperpanjang hingga ia berusia 60 tahun. 

Hingga saat ini, Jokowi belum memutuskan untuk memperpanjang masa jabatan Badrodin atau menunjuk perwira polisi lain sebagai pengganti.

Menurut Bambang, ada lima nama jenderal bintang tiga yang layak untuk menggantikan Badrodin.

Mereka adalah Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso, Inspektur Pengawasan Umum Komjen Dwi Priyatno, Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian, dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Syafruddin.

"Di antara mereka yang sudah teruji dan lolos fit and proper test di DPR beberapa waktu lalu ada Komjen Budi Gunawan," kata dia.

Kendati demikian, Bambang juga meminta agar tidak ada pihak yang berupaya memaksakan diri untuk menekan Presiden Jokowi agar mempercepat proses pergantian tersebut.

Ia menduga, Presiden memiliki alasan sendiri mengapa sampai saat ini belum ada satu pun nama yang diserahkan ke DPR.

"Presiden tampaknya butuh kepala Polri yang mampu memberi dukungan maksimal terhadap upaya pemerintah mewujudkan iklim kondusif bagi percepatan pertumbuhan investasi asing ataupun lokal," kata dia.

Kecenderungan itu, kata dia, terlihat dari langkah Presiden yang beberapa waktu terakhir memanggil Kapolri, Jaksa Agung, dan pimpinan KPK ke Istana Negara untuk membicarakan rencana kebijakan pengampunan pajak yang akan dilaksanakan.

"Presiden ingin adanya keseragaman persepsi antara pemerintah dan penegak hukum terhadap rencana kebijakan tax amnesty itu," ujar Bambang.

Kompas TV Rencana Ganti Kapolri Belum Jelas?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com