Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Minta Masyarakat Jangan Diam Saat Lihat Potensi Kekerasan Anak

Kompas.com - 20/05/2016, 08:08 WIB

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswesdan meminta masyarakat meningkatkan rasa kepedulian terhadap kondisi serta aktivitas anak-anak di lingkungannya guna mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap anak.

"Masyarakat, khususnya orang dewasa harus memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap anak-anak di lingkungannya," kata Menteri Anies di Gedung DPRD DIY, Kamis (19/5/2016).

Menurut Anies, maraknya kasus kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini tidak lepas dari rendahnya kepedulian masyarakat terhadap anak di lingkungannya.

"Jangan sampai masyarakat baru berduka dan saling menyalahkan ketika ada kasus terjadi," kata dia.

Ia mengatakan, golongan masyarakat yang lebih dewasa seharusnya mampu menjadi seorang kakak yang memiliki tanggung jawab terhadap anak-anak di lingkungannya sebagaimana terhadap adiknya sendiri.

"Orang dewasa harus melihat anak-anak sebangsa sebagai adik sendiri, Kalau mereka berada di tempat berisiko maka sapalah, jika ada gerombolan yang kira-kira bisa membahayakan anak maka harus dilaporkan, jangan diam saja," kata dia.

Menurut Anies agar pengawasan terhadap anak-anak di tingkat daerah dapat berjalan efektif, maka seperti halnya di sekolah, masyarakat juga perlu membentuk gugus pencegahan kekerasan yang terdiri atas tokoh masyarakat, ahli psikologi dan tokoh pendidikan.

Anies mengatakan kasus kekerasan yang marak diberitakan di media massa sebetulnya hanya ujung dari proses panjang yang terjadi pada diri pelaku. Dengan demikian, justru yang diperlukan adalah upaya deteksi sebelum terjadi sebuah masalah.

"Kasus yang ada di media massa sebetulnya adalah ujung. Sebetulnya prosesnya bertahap, sehingga seharusnya bisa dilakukan pencegahan lebih awal sebelum betul-betul menjadi masalah," kata Anies. (Luqman Hakim/ant)

Kompas TV Pengusaha Sukses Ini Cabuli Belasan Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com