Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPP Bangun 7 Pos Lintas Batas Negara

Kompas.com - 19/05/2016, 16:27 WIB
Ayu Rachmaningtyas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) terus melakukan peningkatan patroli, peningkatan sarana prasarana, dan pembangunan baru pos keamanan perbatasan.

Seketaris BNPP Triyono mengatakan, saat ini BNPP sedang membangun tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Diperkirakan pembangunan PLBN akan selesai maksimal pada Desember 2016.

"Saat ini juga kita sedang membangun 7 PLBN, pembangunan ini menggunakan multiyears 2015-2016. Kita jamin pembangunan ini selesai akhir tahun," kata Triyono dalam acara tasyakuran gedung baru BNPP, di Kebon Sirih, Jakpus, Kamis (19/5/2016).

Menurut dia, BNPP akan melanjutkan sembilan pembangunan PLBN terpadu pada 2017-2018. Proses pembangunan ini akan dilakukan bertahap dan dimonitor oleh Presiden Joko Widodo.

"Kami (BNPP) diberi tugas oleh Presiden untuk mengkoordinasikan terkait pembangunan PLBN ini," ujarnya.

Pada 2015, sebanyak 26 kementerian telah menganggarkan Rp 9,5 triliun untuk pembangun infrastruktur dan sarana prasarana. Diperkiran sampai akhir tahun 2016, penyerapan anggaran mencapai Rp 8,3 triliun.

"Anggaran itu direalisasikan untuk pembangunan fisik utamanya tujuh lokasi PLBN, termasuk di 50 dari 187 kecamatan lokasi prioritas," kata dia.

Ia mengatakan, capaian pembangunan fisik yang telah teralisasi seperti pembangunan jalan pararel dan poros perbatasan sepanjang 425 kilo meter. Pembangun tersebut dilakukan di kawasan perbatasan Kalimantan, NTB dan Papua.

Selain itu, pembangunan dermaga penyebrangan sebanyak tujuh unit, landasan pacu bandara di 10 lokasi, pembangunan fasilitas di 12 lokasi, termasuk pembangunan terminal.

"Kita juga membangun stasiun pemancar atau BTS totalnya diprogramkan sebanyak 36, tapi keseluruhan. Kendalanya ada pada ketersediaan lahan oleh pemda. Jadi banyak yang belum selesai," kata Triyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com